12 Tahun Tanpa Guru Olahraga

Rabu 29 Jan 2025 - 17:00 WIB
Reporter : Dedi Sumanto
Editor : SAHAD

KORANRM.ID - Ketersediaan tenaga pendidik, dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidik disalah satu sekolah, merupakan salah satu faktor yang penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di suatu sekolah. Hal ini berbeda dengan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 di Desa Tunggang Kecamatan Pondok Suguh. Sebab, sekolah ini masih tercatat belum memiliki tenaga pengajar yang lengkap sesuai dengan bidangnya. Tenga pendidik yang masih dibutuhkan SDN 02, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan, yaitu guru olahraga. Lebih kurang selama 12 tahun SDN 02 ini mengalami kekosongan guru olahraga. Mulai sejak tahun 2013 lalu hingga saat ini SDN 02 tidak memiliki guru olahraga.

BACA JUGA:Penguatan Pendidikan Karakter, Sebelum Belajar Siswa Wajib Lakukan 3 Hal Ini

BACA JUGA:Revolusi Pendidikan Online Apakah Kampus Fisik Akan Tetap Relevan

Kepala Sekolah SDN 02 Kecamatan Pondok Suguh, Mas Ama, S.Pd dihubungi mengatakan, jumlah total guru yang ada di sekolah ini termasuk TU dan satpam ada sebanyak 11 orang. Dengan jumlah siswa sebanyak 115 orang. Dari 11 orang tenaga pendidik dan kependidikan yang ada ini, hanya guru olahraga yang tidak ada. Selama ini guru olahraga dirangkap oleh guru kelas. Mereka sangat merasa kekurangan guru olahraga ini. Dengan harapan kedepan ada satu orang guru olahraga yang bisa ditempatkan di SDN 02 ini. "Kita tidak memiliki guru olahraga. Mulai dari tahun 2013 hingga selayang. Lebih kurang sekitar 12 tahun SDN 02 tanpa guru olahraga. 12 tahun bukak waktu yang sebentar. Selama ini yang mengisi guru olahraga hanya guru kelas yang merangkap menjadi guru olahraga," kata Mas Ama pada saat ditemui di SDN 02 beberapa hari yang lalu.

BACA JUGA:Bagaimana Sistem Pendidikan Finlandia Menginspirasi Dunia?

Terkait dengan kekurangan guru olahraga tersebut, tahun ini mereka berupaya untuk mengusulkan kekurangan guru ini ke Dinas Pendidikan. Dengan harapan ada guru olahraga yang bisa ditempatkan di SDN 02 ini. Diceritakannya, meskipun tidak ada guru olahraga selama ini, tapi siswa di SDN 02 ini juga pernah mencatat prestasi di bidang olahraga cabang futsal tingkat SD sederajat. Yaitu turnamen futsal di SMPN 22 Mukomuko. Dalam turnamen futsal tersebut, SDN 02 Desa Tunggang berhasil keluar sebagai juara 3. "Ya, meskipun kita tidak ada guru khusus mata pelajaran penjaskes atau olahraga. Namun, siswa SDN 02 tetap mencatat prestasi. Meski demikian, kedepan kita tetap mengusul guru olahraga untuk SD ini ke Dinas pendidikan. Mudah-mudahan permintaan kita bisa diakomodir dan kita punya guru olahraga," tutupnya.

Kategori :