KORANRM.ID - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 di Kecamatan Teramang Jaya Mukomuko sangat minim siswa. Saat ini SDN 05 yang berada di wilayah Desa Nenggalo itu hanya memiliki 52 orang siswa dalam tahun ajaran 2024-2025 ini. Dimana siswa-siswi yang masuk ke SDN 05 ini mayoritas hanya berasal dari Desa Nenggalo. Hanya satu dua orang siswa saja yang berasal dari desa tetangga. Adapun salah satu faktor yang menjadi penyebab utama sekolah ini mimin siswa, yaitu jumlah penduduk di Desa Nenggalo ini sudah tidak banyak. Karena generasi yang sudah menikah sebagiannya banyak yang membangun rumah di wilayah desa tetangga, dan mereka pindah domisili. Sehingga desa ini menjadi desa tua.
BACA JUGA:Bagaimana Sistem Pendidikan Finlandia Menginspirasi Dunia? BACA JUGA:Inovasi Terbaru dalam Dunia Pendidikan yang Harus Anda Ketahui Kepala Sekolah SDN 05 Kecamatan Teramang Jaya, Ramiati, S.Pd menyebut, semenjak dia menjabat sebagai Kepala Sekolah di SDN 05 Kecamatan Teramang Jaya ini, jumlah siswa yang paling banyak hanya pernah mencapai sekitar 60 an, jumlah siswa di SDN 05 ini tidak pernah mencapai 100 orang. Sekarang jumlah total keseluruhan siswa di SDN 05 ini hanya ada sekitar 52 orang. Meskipun demikian, mereka dari pihak sekolah tetap bersyukur. Dan terus berupaya dengan maksimal untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di SDN 05 ini. Sementara untuk jumlah tenaga pendidik yang ada di sekolah ini, menurutnya sudah bisa dikatakan cukup memadai. Guru yang sudah berstatus PNS juga banyak. "SDN 05 ini sekolah kecil. Jumlah siswa kita hanya 52 orang," ungkap Ramiati saat ditemui di SDN 05 Kamis,(23/1). BACA JUGA:Sapuan: Warisan Terbaik Adalah Pendidikan Lanjutnya, salah satu faktor penyebab minimnya siswa di SDN 05 ini, pertama kerena Desa Nenggalo ini sudah menjadi desa tua. Kenapa demikian, karena yang tinggal di Desa ini banyak yang sudah tua dan janda. Sementara yang muda yang sudah menikah, sebagian memang masih ada yang tinggal di Desa Nenggalo ini. Namun, sebagiannya lagi ada pindah domisili ke desa tetangga. Sehingga anak-anak mereka sekolahnya di desa dimana tempat mereka tinggal. Anak yang masuk ke sekolah ini mayoritas berasal dari Desa Nenggalo. "Penyebab kekurangan siswa di SDN 05 ini karena desa Nenggalo sudah menjadi desa tua. Yang tinggal di Desa ini sudah banyak yang tua. Yang muda banyak yang pindah domisili karena mereka bangun rumah di desa tetangga," imbuhnya.
Kategori :