3. Ambigu Pragmatis
Ambigu pragmatis berhubungan dengan penggunaan bahasa dalam konteks tertentu yang bisa menimbulkan interpretasi berbeda. Misalnya, "Tolong bawa saya makanan" bisa berarti permintaan untuk seseorang membawakan makanan, atau bisa juga berarti permintaan untuk makanan secara langsung jika konteksnya tidak jelas.
Mengatasi Ambigu dalam Komunikasi
Ambigu bisa menimbulkan kebingungan dan salah paham dalam komunikasi. Untuk mengatasi ambiguitas, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:
1. Memberikan Konteks yang Jelas
Saat berbicara atau menulis, memberikan konteks yang cukup jelas akan membantu penerima pesan memahami maksud yang ingin disampaikan. Misalnya, jika Anda berkata “Saya berada di bank,” maka menjelaskan bahwa Anda sedang berada di lembaga keuangan atau di tepi sungai akan membuat pernyataan tersebut lebih jelas.
2. Penggunaan Kata yang Spesifik
Menghindari kata-kata yang bisa memiliki banyak arti akan mengurangi kemungkinan terjadinya ambiguitas. Misalnya, menggunakan “lembaga keuangan” daripada hanya menyebut “bank” jika maksudnya adalah tempat penyimpanan uang.
3. Memperjelas Struktur Kalimat
Menggunakan struktur kalimat yang jelas dan tepat dapat menghindari ambiguitas. Misalnya, menggunakan tanda baca yang sesuai dan menghindari kalimat yang bisa diinterpretasikan dengan lebih dari satu cara.*