Memahami Arti Ambigu, Definisi, dan Penjelasannya

Reporter: Reza Alfis Syahfar |

Editor: Ferly Saputra |

Jumat , 24 Jan 2025 - 12:30

Memahami Arti Ambigu, Definisi, dan Penjelasannya--

KORANRM.ID - Dalam komunikasi sehari-hari, kita sering kali menemui kata atau situasi yang bisa memiliki lebih dari satu makna, atau dalam bahasa akademis, disebut dengan istilah ambigu. Kata "ambigu" sering digunakan dalam konteks yang berbeda, baik dalam percakapan ringan maupun dalam konteks yang lebih teknis, seperti dalam literatur, hukum, atau filsafat.

Lantas, apa sebenarnya arti dari ambigu, bagaimana kita bisa mengenali kata atau kalimat yang ambigu, dan bagaimana cara kita menghadapinya? Artikel ini akan membahas pengertian, definisi, serta penjelasan lebih dalam tentang ambiguitas.

Apa Itu Ambigu?

Secara sederhana, ambigu merujuk pada suatu situasi atau kata yang dapat dipahami atau diinterpretasikan dengan dua atau lebih cara yang berbeda. Dalam bahasa Indonesia, kata "ambigu" sering kali digunakan untuk menggambarkan pernyataan, situasi, atau kalimat yang tidak jelas maknanya karena bisa ditafsirkan lebih dari satu cara. Ambiguitas ini dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti pilihan kata yang tidak spesifik atau ketidakjelasan konteks.

Ambigu dapat terjadi pada berbagai jenis komunikasi, baik itu lisan, tulisan, atau bahkan visual. Ketika sebuah pesan disampaikan tanpa konteks yang cukup jelas atau memiliki lebih dari satu tafsiran, maka pesan tersebut menjadi ambigu. Hal ini bisa membingungkan penerima pesan dan kadang-kadang memerlukan klarifikasi lebih lanjut.

Definisi Ambigu Menurut Para Ahli

1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ambigu didefinisikan sebagai "tidak jelas, kabur, atau memiliki lebih dari satu makna." Hal ini menggambarkan bagaimana kata atau situasi yang ambigu dapat diinterpretasikan dengan cara yang berbeda-beda tergantung pada konteks dan sudut pandang.

2. Dalam Linguistik

Menurut ahli bahasa, ambigu dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

a. Ambigu leksikal

Ketika sebuah kata memiliki lebih dari satu makna. Contoh: kata “bank” yang bisa berarti lembaga keuangan atau tepi sungai.

memahami arti ambigu, definisi, dan penjelasannya                            koranrm.id - dalam komunikasi sehari-hari, kita sering kali menemui kata atau situasi yang bisa memiliki lebih dari satu makna, atau dalam bahasa akademis, disebut dengan istilah ambigu. kata "ambigu" sering digunakan dalam konteks yang berbeda, baik dalam percakapan ringan maupun dalam konteks yang lebih teknis, seperti dalam literatur, hukum, atau filsafat. 
lantas, apa sebenarnya arti dari ambigu, bagaimana kita bisa mengenali kata atau kalimat yang ambigu, dan bagaimana cara kita menghadapinya? artikel ini akan membahas pengertian, definisi, serta penjelasan lebih dalam tentang ambiguitas.
apa itu ambigu?
secara sederhana, ambigu merujuk pada suatu situasi atau kata yang dapat dipahami atau diinterpretasikan dengan dua atau lebih cara yang berbeda. dalam bahasa indonesia, kata "ambigu" sering kali digunakan untuk menggambarkan pernyataan, situasi, atau kalimat yang tidak jelas maknanya karena bisa ditafsirkan lebih dari satu cara. ambiguitas ini dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti pilihan kata yang tidak spesifik atau ketidakjelasan konteks.
ambigu dapat terjadi pada berbagai jenis komunikasi, baik itu lisan, tulisan, atau bahkan visual. ketika sebuah pesan disampaikan tanpa konteks yang cukup jelas atau memiliki lebih dari satu tafsiran, maka pesan tersebut menjadi ambigu. hal ini bisa membingungkan penerima pesan dan kadang-kadang memerlukan klarifikasi lebih lanjut.
baca juga:cara efektif minum teh agar mendapatkan manfaatnya
baca juga:seledri: sayuran sederhana dengan segudang manfaat untuk kesehatan
definisi ambigu menurut para ahli
1. kamus besar bahasa indonesia (kbbi)
dalam kamus besar bahasa indonesia (kbbi), ambigu didefinisikan sebagai "tidak jelas, kabur, atau memiliki lebih dari satu makna." hal ini menggambarkan bagaimana kata atau situasi yang ambigu dapat diinterpretasikan dengan cara yang berbeda-beda tergantung pada konteks dan sudut pandang.
2. dalam linguistik
menurut ahli bahasa, ambigu dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a. ambigu leksikal
ketika sebuah kata memiliki lebih dari satu makna. contoh: kata “bank” yang bisa berarti lembaga keuangan atau tepi sungai.
b. ambigu sintaksis
ketika struktur kalimat membuat makna dari kalimat tersebut menjadi tidak jelas. contoh: “saya melihat pria dengan teleskop.” kalimat ini bisa berarti bahwa saya menggunakan teleskop untuk melihat pria, atau saya melihat pria yang membawa teleskop.
baca juga:raih keuntungan tanpa ribet, panduan lengkap memulai usaha afiliasi online shop
baca juga:si kecil belajar jalan memilih baby walker yang aman dan tepat
penyebab terjadinya ambigu
ambigu dapat terjadi karena beberapa alasan, antara lain:
1. konteks yang tidak jelas
tanpa informasi atau konteks yang cukup, sebuah kata atau kalimat bisa diinterpretasikan dengan cara yang berbeda. misalnya, dalam kalimat "dia berlari ke luar," kata "ke luar" bisa merujuk pada keluar dari rumah, keluar dari area tertentu, atau keluar dari situasi yang tidak diinginkan.
2. penggunaan kata yang multivokal
beberapa kata dalam bahasa memiliki lebih dari satu arti yang sah, seperti yang sudah disebutkan pada contoh "bank". ketika kata tersebut digunakan tanpa penjelasan lebih lanjut, maknanya bisa menjadi ambigu.
3. struktur kalimat yang tidak tepat 
struktur kalimat yang bisa ditafsirkan dengan lebih dari satu cara juga dapat menciptakan ambiguitas. ini sering terjadi dalam percakapan informal yang tidak terlalu memperhatikan tata bahasa yang tepat.
jenis-jenis ambigu
1. ambigu leksikal
jenis ambiguitas ini terjadi ketika satu kata memiliki beberapa arti. contohnya adalah kata “pohon”. dalam bahasa indonesia, "pohon" bisa merujuk pada tumbuhan yang besar, atau juga bisa merujuk pada struktur diagram yang menunjukkan hubungan antar elemen dalam sebuah sistem. konteks akan menentukan makna yang dimaksud.
2. ambigu sintaksis
ambigu sintaksis terjadi ketika susunan kata dalam kalimat memungkinkan adanya lebih dari satu interpretasi. misalnya, kalimat “polisi menangkap pengendara motor di jalan raya” bisa dimaknai bahwa polisi menangkap pengendara motor yang sedang berada di jalan raya, atau pengendara motor yang ditangkap oleh polisi saat berada di jalan raya.
3. ambigu pragmatis
ambigu pragmatis berhubungan dengan penggunaan bahasa dalam konteks tertentu yang bisa menimbulkan interpretasi berbeda. misalnya, "tolong bawa saya makanan" bisa berarti permintaan untuk seseorang membawakan makanan, atau bisa juga berarti permintaan untuk makanan secara langsung jika konteksnya tidak jelas.
mengatasi ambigu dalam komunikasi
ambigu bisa menimbulkan kebingungan dan salah paham dalam komunikasi. untuk mengatasi ambiguitas, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:
1. memberikan konteks yang jelas
saat berbicara atau menulis, memberikan konteks yang cukup jelas akan membantu penerima pesan memahami maksud yang ingin disampaikan. misalnya, jika anda berkata “saya berada di bank,” maka menjelaskan bahwa anda sedang berada di lembaga keuangan atau di tepi sungai akan membuat pernyataan tersebut lebih jelas.
2. penggunaan kata yang spesifik
menghindari kata-kata yang bisa memiliki banyak arti akan mengurangi kemungkinan terjadinya ambiguitas. misalnya, menggunakan “lembaga keuangan” daripada hanya menyebut “bank” jika maksudnya adalah tempat penyimpanan uang.
3. memperjelas struktur kalimat
menggunakan struktur kalimat yang jelas dan tepat dapat menghindari ambiguitas. misalnya, menggunakan tanda baca yang sesuai dan menghindari kalimat yang bisa diinterpretasikan dengan lebih dari satu cara.*