KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa (Pemdes) Pulai Payung Kecamatan Ipuh, tahun 2023 ini kembali menyulap atau melanjutkan pembangunan los pasar. Sesuai dengan kesepakatan dan jenis item kegiatan yang sudah dimusyawarahkan dan sudah ditetapkan dalam berkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran (TA) 2024. Tahun ini mereka membangun 1 Unit los pasar sebanyak 8 pintu. Wacana pembangunan los pasar tersebut tinggal menunggu anggaran. Karena untuk Tim Pelaksanaan Kegiatan (TPK) kegiatan tahun 2024 ini, sudah dibentuk dan sudah siap bekerja.
BACA JUGA:Gerakan Menanam, Upaya Mencegah Inflasi Pangan
Kepala Desa (Kades) Pulai Payung, Mustarrudin, SE mengatakan, sesuai dengan kemampuan Dana Desa (DD) yang mereka terima tahun ini. Kegiatan pembangunan fisik hanya bisa terealisasi 1 item. Yaitu pembangunan 1 Unit los pasar desa. Perencanaan pembangunan los pasar itu, melanjutkan pembangunan los pasar tahun lalu. Dimana tahun 2023 lalu pihaknya sudah bangun 1 Unit los pasar permanen sebanyak 6 pintu, dan dari rangka baja juga ada sekitar 20 petak. "Sesuai dengan perencanaan yang sudah disepakati secara bersama dalam APBDes. Tahun ini kita kembali bangun los pasar permanen 1 Unit sebanyak 8 pintu. Empat pintu ke depan dan empat pintu ke belakang," kata Mustarrudin.
Lanjutnya, pembangunan los pasar ini, secara tidak langsung juga bertujuan untuk menata atau memperbaiki wajah pasar. Selama ini penataan dan pengelolaan pasar desa pulai payung memang menjadi salah satu program prioritas pihaknya dari Pemdes. Karena hanya pasar desa inilah potensi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes) yang bisa mereka gali dan kembangkan. Oleh karena itu pihaknya berupaya untuk memaksimalkan pengelolan pasar ini. Sehingga kedepan bisa lebih besar menyumbang ke desa. "Penataan pasar ini sudah dilakukan secara baik. Mulai dari pengurus pasar, dan pembangunan los pasar sudah kita lakukan sejak dua tahun lalu," jelasnya.
BACA JUGA:4 Desa Masih Belum Evaluasi RABDes 2024, Terkuak Penyebabnya
Lanjutnya, sesuai dengan jenis kegiatan yang sudah ditetapkan dalam berkas APBDes 2024 ini. Mereka berharap semua perencanaan pembangunan baik pembangunan fisik maupun kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya bisa terealisasi sesuai dengan perencanaan yang sudah mereka sepakati. Selain merealisasikan kegiatan yang menjadi kewenangan desa. Pihaknya juga fokus merealisasikan program pemerintah pusat. Seperti penyaluran BLT-DD, program ketahanan pangan dan kegiatan pencegahan serta penanganan Stunting. "Program pemerintah pusat tetap prioritas utama. Kita harap semua perencanaan kegiatan tahun 2024 ini bisa terealisasi dengan baik," tambahnya.*