Retak Mudik Genjot Perencanaan 2025

Kades Retak Mudik, Thomas --

KORAN DIGITAL RM - Ketua tim penyusunan perencanaan Tahun Anggaran (TA) 2025 Desa Retak Mudik Kecamatan Sungai Rumbai Mukomuko terus melakukan percepatan dalam penyusunan berkas perencanaan untuk TA 2025. Sejauh ini, untuk berkas Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) sudah selesai ditetapkan. Beberapa item kegiatan pembangunan fisik yang menjadi kewenangan desa dan kebutuhan masyarakat sudah tetapkan dalam RKPDes. Demikian juga dengan kebijakan prioritas dari pemerintah pusat seperti program penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), program ketahanan lamban, lebihan pencegahan stunting dan kegiatan pemberdayaan yang dianggap perlu untuk dilaksanakan juga sudah dialokasikan dalam berkas RKPDes. Sekarang, mereka mulai melangkah untuk menyusun berkas  Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk tahun anggaran 2025.

BACA JUGA:Pondok Suguh Kembangkan 33 Ekor Bibit Indukan Sapi

BACA JUGA:2025 Rawa Mulya Prioritaskan Bangun Jalan

Kepala Desa (Kades) Retak Mudik, Thomas mengatakan, mereka memang berupaya untuk menyebut penyusunan perencanaan tahun 2025. Targetnya, sebelum Desember mendatang berkas APBDes TA 2025 sudah teregister di bagian hukum Setdakab Mukomuko. Oleh karena itu, tim penyusun perencanaan yang diketuai langsung oleh Sekdes, diminta untuk bisa fokus melakukan percepatan penyusunan perencanaan. Sehingga apa yang mereka targetkan bisa tercapai. "Survey lokasi pembangunan fisik yang direncanakan sudah dilakukan. Sekarang, mereka tinggal menunggu desain gambar dan RAB dari tenaga teknis. Jika gambar dan RAB sudah siap, mereka langsung bergerak mengusik APBDes," kaya Thomas Selasa,(29/10).

BACA JUGA:Kerap Hilang Barang di Pondok Sawah, Petani Diminta Waspada

BACA JUGA:Tak Satupun Desa di Air Manjuto Menerima Insentif DD

Ditambahkan Thomas, untuk kegiatan yang bersumber dari DD TA 2024, saat ini semuanya sudah selesai 100 persen. Dan sudah dilakukan serah terima. Kemudian semua bangunan yang sudah diserah terimakan juga sudah dimanfaatkan oleh masyarakat desa retak mudik. Termasuk program penyaluran BLT-DD, juga sudah disalurkan sesuai dengan bulan yang berjalan. Karena semua kegiatan sudah selesai, sekarang mereka tinggal fokus dengan penyusunan perencanaan 2025. "Kalau kegiatan tahun 2024, khususnya kegiatan pembangunan fisik sudah selesai semua. Dan hasil bangunan yang sudah kita realisasikan juga sudah dilakukan serah terima. Dan semua hasil bangunan sudah dimanfaatkan warga desa retak mudik," tambahnya.*

Tag
Share