Akhirnya Bupati Turun Tangan Atasi Masalah Jalan Menuju PT.MMIL

Bupati bersama Kades.--

KORAN DIGITAL RM – Masalah jalan menuju pabrik Crude Palm Oil (CPO) PT. Mukomuko Indah Lestari (MMIL) sudah terjadi sejak belasan tahun yang lalu. Masalah tersebut berupa pro kontra atas akan dibangunnya jalan tersebut.

Satu sisi warga Mekar Mulya, selaku pemilik wilayah, menginginkan jalan dibangun. Disisi lain, ada oknum pemilik lahan di sekitar jalan, yang menolak pembangunan jalan tersebut. Pembangunan sendiri akan dilakukan oleh pihak perusahaan, dalam hal ini PT. MMIL.

Akibat beda pendapat ini, sudah beberapa kali hampir terjadi bentrok fisik. Bahkan jalan tersebut sempat diblokir oleh warga. Berbagai pihak telah turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini. Mulai dari Kades, camat, Kapolsek, hingga Sekretaris Daerah (Sekda).

BACA JUGA:45 Pekerja Rentan BPU Di Lubuk Gedang Diberi Jaminan Kecelakaan Kerja

Pertemuan pihak-pihak terkait sudah seringkali dilakukan. Namun demikian, semuanya tidak membuahkan hasil. Hingga saat ini masalah belum selesai. 

Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA., CPI., berjanji akan turun tangan langsung untuk mengatasi masalah ini. Hal tersebut disampaikan bupati saat bertemu dengan seluruh Kades se-Kecamatan Penarik, Rabu (29/11). Bertempat di kediaman Kades Wonosobo, Samiran. Hal tersebut disampaikan oleh Kades Mekar Mulya, Adi Sutikno, kemarin.

Kepada wartawan Koran ini, Sutikno mengatakan, warganya mendesak pihak perusahaan untuk membangun jalan tersebut. Warga sempat memblokir jalan sebagai upaya mendesak perusahaan agar segera merealisasikan pembangunan jalan. Ketika perusahaan akan membangun, sesuai dengan keinginan warga Mekar Mulya, ditolak oleh warga Kecamatan Teramang Jaya, yang mengklaim pemilik lahan. Sudah bertahun-tahun, masalah ini tidak mengalami titik temu. 

‘’Sudah banyak pihak yang berupaya membantu menyelesaikan ini, tapi tidak selesai juga. Alhamdulillah bupati berjanji akan membantu menyelesaikan masalah ini,’’ ujar Sutikno.

BACA JUGA:Warga Lubuk Cabau Diberi Pelatihan Ketahanan Pangan

Dikatakan Sutikno, bupati berjanji dalam waktu dekat akan melakukan mediasi dengan pihak-pihak terkait. Mulai dari pihak yang mengklaim sebagai pemilik lahan, pihak perusahaan, pihak desa yang lainnya. Ditargetkan pertemuan akan dilaksanakan pada pertengahan Desember, bulan depan. 

‘’Mudah-mudahan saja setelah bupati turun tangan, masalah ini bisa selesai,’’ harapan Sutikno.

Masih Sutikno, jika masalah ini tidak selesai oleh bupati, maka akan menjadi masalah yang sangat panjang. Sebagai Kades, Sutikno mengaku tidak bisa berbuat banyak. Dan jika tidak selesai, konsekwensinya akan timbul keributan lagi dikemudian hari. Tidak menutup kemungkinan masalah akan semakin berat.

‘’Kalau bupati tidak bisa menyelesaikan masalah ini, siapa lagi yang bisa. Saya khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,’’ demikian Sutikno.*

Tag
Share