Warga Lubuk Cabau Diberi Pelatihan Ketahanan Pangan
Pelatihan Ketahanan Pangan Desa Lubuk Cabau.--ISTIMEWA
KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Lubuk Cabau, Kecamatan V Koto menggelar pelatihan ketahanan pangan dengan judul aspek usaha budidaya ternak sapi. Berlangsung di aula kantor Desa Lubuk Cabau. Pada Rabu (29/11).
Peserta dalam pelatihan tersebut para warga yang tergabung di kelompok pengelola ternak sapi program ketahanan pangan desa tahun ini. Adapun narasumber dalam pelatihan tersebut dari Pemerintah Kecamatan V Koto dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko.
Kades Lubuk Cabau, Iskabar mengatakan, program ketahanan pangan Desa Lubuk Cabau Tahun ini berupa ternak sapi. Dimana ketahanan pangan tersebut berasal dari anggaran Dana Desa (DD) sebesar 20 persen.
BACA JUGA:Penetapan RKPDes XIV Koto Akhirnya Tuntas
Oleh sebab itu, para warga pengelola ternak sapi tersebut harus di berikan pelatihan. Sehingga mereka mengetahui prosedur dalam mengelola sapi ketahanan pangan. Sebab mengelola sapi ketahanan pangan berbeda dengan sapi milik pribadi. Pasalnya sapi ketahanan pangan di beli menggunakan uang negara yang harus ada pertanggung jawabannya.
"Jadi pelatihan ini untuk memberikan bekal pengetahuan mengenai program ketahanan pangan kepada para warga yang menjadi pengelola," ujar Kades.
Oleh sebab itu, Kades sangat berharap agar materi yang disampaikan oleh narasumber dapat diterapkan oleh para pengelola. Sehingga ternak sapi bisa sukses terealisasi. Disamping itu, administrasi laporan perkembangan ternak juga harus berjalan.
BACA JUGA:Keren! SMP Negeri 22 Mukomuko Sekarang Sudah Miliki Drumband
Pasalnya perkembangan sapi kedepannya harus di dokumentasikan setiap bulan. Hal tersebut guna mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti jika ada sapi yang mati, maka seluruh adminitrasi serta dokumen lengkap ternak tersebut lengkap.
"Kita mengimbau para pengelola ternak sapi ketahanan pangan agar benar-benar menerapkan materi yang disampaikan oleh narasumber," tambahnya.
Sementara itu, Camat V Koto, Ali Muchsin, S.Pd, M.AP melalui Kasi Ekobang, Edi Anyadi, SE, mengatakan, hampir mayoritas desa wilayah V Koto merealisasikan program ketahanan pangan hewani. Baik berupa ternak sapi maupun kambing.
Tentu jika bersangkutan dengan hewan, harus dikelola secara maksimal. Mulai dari pemberian pakan, kesehatan dan pertumbuhannya. Kemudian selain itu, kelengkapan secara administrasi juga penting. Sebagaimana materi yang disampaikan dalam pelatihan ini.
BACA JUGA:Polsek MMS Fasilitasi Pelayanan SIM dan Pembayaran Pajak Keliling
Maka jika aspek tersebut dipenuhi, besar kemungkinan tidak akan ada kendala dalam realisasinya. Bahkan jika ada pemeriksaan dari pihak terkait, pemerintah desa juga tidak bingung mengenai laporan program ketahanan pangan mereka.
"Oleh sebab itu, kita berharap seluruh aspek dalam program ketahanan pangan berjalan lancar sehingga hasilnya juga nanti bisa maksimal," tutupnya.*