Selesai Difogging, Warga Lubuk Cabau Dan Lalang Luas Diminta Terapkan PHBS

Dokumentasi kegiatan fogging di Desa Lubuk Cabau Dan Lalang Luas, Kecamatan V Koto.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Wilayah Desa Lubuk Cabau dan Desa Lalang Luas, Kecamatan V Koto baru-baru ini di fogging. Kegiatan fogging tersebut berdasarkan permohonan ke-2 desa kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko. Pasalnya di wilayah Lubuk Cabau dan Lalang Luas ditemukan 7 kasus suspek Demam Berdarah Dengue (DBD). Sehingga kasus suspek DBD tersebut menjadi kekhawatiran warga desa. 

Disampaikan Kades Lubuk Cabau, Iskabar, memang beberapa hari lalu desanya dan Desa Lalang Luas difogging. Hal tersebut memang berdasarkan permohonan mereka sendiri setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan V Koto. Permohonan fogging tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya di dua desa ini mereka menemukan ada 7 orang warga suspek DBD. Oleh sebab itu, sebelum virus nyamuk semakin menyebar, perlu tindakan cepat. Salah satu tindakan yang bisa cepat diupayakan, yakni fogging untuk membasmi nyamuk.

“Beberapa hari lalu Desa Lubuk Cabau dan Lalang Luas difogging. Hal tersebut karena data yang kita himpun bahwa ada beberapa warga suspek DBD,”katanya. 

BACA JUGA:Mundam Marap Lanjut Membangun

Masih Kades, kegiatan fogging dilakukan diwilayah ke-2 desa. Pasalnya Lubuk Cabau dan Lalang Luas bersebelahan. Sehingga jika ke-2 desa defogging serentak tentu akan lebih efektif dan memudahkan para petugas. Selain itu, ia juga khawatir jika hanya salah satu desa yang difogging hasilnya tidak maksimal. Hanya sebagian nyamuk yang berhasil dibasmi. Sehingga kedepannya nyamuk yang masih berkeliaran di desa sebelah berkemungkinan kembali masuk ke Lubuk Cabau.

“Makanya kita ajukan permohonan ke Dinas Kesehatan supaya pembasmian nyamuk berupa fogging dua desa dilaksanakan serentak supaya lebih efektif hasilnya,”tambahnya.

Lanjut Kades, maka dengan telah dilakukan fogging, ia berharap para warga bisa menjaga kebersihan lingkungan dan rumah masing-masing. Kemudian mulailah berkomitmen menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Supaya kegiatan PHBS bisa membasmi nyamuk sampai ke akarnya. Sebab fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Sedangkan sisa telur dari nyamuk belum musnah dan masih bisa berkembang. Untuk itu tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk harus dibersihkan. 

BACA JUGA:Sudah Kenal Dengan Aci Kawung, Tepung Sagu Tradisional dari Indonesia

“Dengan selesai dilakukan fogging, kami dari pemerintah desa bersangkutan meminta warga mulai menerapkan PHBS supaya kedepan nyamuk tidak mudah berkembangbiak,”demikian Kades.*

Tag
Share