DBD Mengganas di Pondok Panjang, Serang Balita dan Anak-anak

DBD Mengganas di Pondok Panjang, Serang Balita dan Anak-anak - Pemukiman rumah warga Desa Pondok Panjang, Kecamatan V Koto .--DENI SAPUTRA

KORAN DIGITAL RM – Sebanyak empat orang warga Desa Pondok Panjang, Kecamatan V Koto dinyatakan positif terserang Demam Berdarah Dengue (DBD).

Keempat orang tersebut terdiri dari satu orang bawah lima tahun (Balita), dua orang anak-anak dan satu orang dewasa. Sebelumnya keempat korban telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko.

Namun sekarang empat orang tersebut sudah kembali ke rumah masing-masing. Oleh sebab itu, pemerintah desa meminta perhatian khusus dari dinas terkait untuk segera melakukan fogging. Hal tersebut guna meminimalisir adanya korban tambahan akibat DBD. Disampaikan Kades Pondok Panjang, Abdul Karim saat ditemui di ruang kerjanya. Pada Senin 12 Februari 2024.

BACA JUGA:Belum Seumur Jagung Diperbaiki, Jalan Nasional Rusak Lagi

Kades menyampaikan, sekitar beberapa hari lalu ada beberapa warganya yang terserang penyakit DBD. Adapun yang sampai menjalani perawatan di RSUD Mukomuko sebanyak empat orang dan telah dinyatakan positif DBD.

Diantaranya empat orang korban tersebut, salah satunya anak dari salah seorang perangkat Desa Pondok Panjang. Bersyukur keempat orang ini berhasil melewati masa kritis saat menjalani perawatan. Sehingga sekarang mereka telah berangsur pulih dan kembali ke rumahnya.

“Ada empat orang warga kita yang sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat terserang DBD,”kata Kades.

Masih dikatakan Kades, jarak rumah para warga yang terserang DBD cukup berdekatan. Sebab dari ke empat korban, jarak rumah mereka hanya sekitar 20 meter. Adapun korban yang pertama terserang DBD, yaitu anak-anak.

Kemudian berlanjut menyerang para warga lain di sekitaran wilayah desa, yaitu balita dan orang dewasa. Para warga desa juga telah melaporkan peristiwa tersebut ke pihak Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan V Koto.

BACA JUGA:Pendidikan dan Kesehatan Hampir Luput Dalam Usulan Musrenbangcam

“Rumah para korban DBD tersebut cukup berdekat-dekatan satu dengan lain, yaitu sekitar 20 meter,”sambungnya.

Oleh sebab itu, Kades sangat berharap segera ada tindakan dari Puskesmas untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko. Supaya ada langkah cepat yang dapat dilakukan dinas terkait. Misalnya dengan melakukan pengasapan atau dikenal dengan istilah fogging di seluruh wilayah desa. Sehingga kasus DBD tidak semakin menyebar dan tidak ada lagi penambahan kasus, khususnya wilayah Pondok Panjang. 

“Warga sudah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas, kita berharap dinas terkait segera lakukan fogging minimal disekitar rumah warga yang terserang,”demikian Kades.*

Tag
Share