Dinas PMD Bakal 'Kemas Ulang' Lomba Desa

Penilaian lomba desa tingkat provinsi di desa Tunggal Jaya.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Jika ada lomba yang pesertanya tidak ingin menjadi juara ada lomba desa. Padahal lomba ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun dan dilaksanakan mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, regional hingga tingkat nasional. 

Penyebabnya adalah kemasan lomba yang dianggap tidak menarik. Selama ini reward lomba hanya berupa piagam dan piala. Meskipun di beberapa kecamatan, ada pemenang yang mendapat reward berupa uang pembinaan. Meskipun nominalnya tidak sebanding yang biaya yang dikeluarkan. 

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Abdul Hadi, S.Sos menyampaikan, tahun ini pemenang lomba desa tingkat kabupaten mendapatkan reward berupa piagam dan piala. Reward diantar langsung oleh Kepala dan Sekretaris DPMD, Kamis 4 Juli 2024.

"Bentuk penghargaan dan apresiasi kami terhadap pemenang lomba, reward kami antar langsung ke desa," jelas Abdul Hadi.

Dikatakan Abdul Hadi, tahun depan lomba desa akan dikemas lebih matang lagi. Dengan kata lain, pihak Dinas PMD akan mengalokasikan anggaran secara khusus. 

"Kami sedang persiapan lomba desa untuk tahun depan. Dengan persiapan lebih matang mudah-mudahan hasil lebih maksimal," tambah Abdul Hadi. 

Masih Abdul Hadi, tahun ini Kabupaten Mukomuko bakal mencatat sejarah baru, dimana ada wakil Mukomuko yang keluar sebagai juara tingkat kabupaten. 

"Jika Mukomuko menjadi juara satu di provinsi, ini menjadi pengalaman baru. Dan bisa menjadi motivasi bagi bagi desa yang lain," harap Abdul Hadi. 

Abdul Hadi juga menyampaikan bahwa dalam lomba desa ini, bukan semata-mata mengejar juara. Melalui lomba ini akan diketahui kemajuan desa.*

Tag
Share