Belum Seumur Jagung Diperbaiki, Jalan Nasional Rusak Lagi

Belum Seumur Jagung Diperbaiki, Jalan Nasional Rusak Lagi.--DENI SAPUTRA

KORAN DIGITAL RM – Sudah menjadi lagu lama, jika warga Kecamatan Lubuk Pinang, mengeluh perihal akses jalan nasional yang kerap rusak dan berlubang di wilayah mereka.

Pasalnya walaupun sering diperbaiki, tak sampai satu tahun bahkan hitungan bulan (Seumur jagung,red) jalan kembali berlubang. Diameter lubang di badan jalan juga cukup lebar dan dalam. Seperti lubang di jalan dekat pom bensin pertamina wilayah Desa Arah Tiga. 

Alex salah seorang warga Desa Arah Tiga menyampaikan, kondisi jalan nasional di kecamatan Lubuk Pinang, khususnya wilayah desanya sekarang mulai kembali mengkhawatirkan. Sebab lubang-lubang yang ditambal beberapa bulan lalu sekarang kembali berlubang.

Diameter lubang dijalan juga cukup lebar. Bahkan ada lubang hampir memakan setengah dari badan jalan dengan kedalaman lumayan. Berbagai kendaraan juga tidak bisa lagi melintasi permukaan lubang tersebut dan terpaksa mengambil akses sedikit keluar dari jalan.

BACA JUGA:Pendidikan dan Kesehatan Hampir Luput Dalam Usulan Musrenbangcam

“Jalan nasional di wilayah kita sudah kembali berlubang-lubang. Padahal baru beberapa bulan telah ditambal,”katanya.

Lanjutnya, kondisi tersebut tentu sangat membahayakan para pengendara. Apalagi mereka yang baru pertama melintas di jalan tersebut. Selain itu jika penerangan kendaraan kurang memadai di malam hari, besar kemungkinan terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Namun untuk sekarang memang belum ada korban akibat lubang-lubang tersebut. 

“Oleh sebab itu kondisi tersebut tentu cukup membahayakan para pengendara, terlebih saat malam hari,”tambahnya,

Namun jika terus dibiarkan seperti itu tentu kedepan akan berdampak buruk. Oleh sebab itu, selaku masyarakat mereka berharap adanya terobosan serius dari pemerintah terkait.

Pasalnya selama ini jalan nasional di kecamatan mereka hanya di tambal terus menerus. Bahkan jika diamati, jalan nasional ini hanya dipenuhi dengan ratusan tambalan. Tetapi hasilnya hanya dalam hitungan bulan badan jalan kembali berlubang dan rusak.

“Kalau harapan kita kita selaku masyarakat adanya terobosan perihal perbaikan jalan, bukan hanya sekedar ditambal terus menerus,”sambungnya.

BACA JUGA:Tahun Ini Jalan Pauh Terenja – Tanjung Mulya Bakal Dihotmix

Hal senada juga dikatakan warga lain, Doni. Ia mengatakan memang akses jalan nasional ini sudah lama tidak pernah mulus. Sebab setiap mulai banyak lubang di badan jalan, yang dilakukan pemerintah hanya dengan menambal.

Bahkan ia sedikit beropini nantinya jalan yang mulai berlubang ini kembali akan ditangani dengan ditambal. Padahal yang di inginkan masyarakat, yaitu akses jalan yang mulus tanpa lubang dan tambalan. Seperti akses jalan nasional di kabupaten tetangga yang sangat mulus tanpa lubang.

“Walaupun nantinya lubang tersebut ditambal tetap tidak akan mulus, sebab sudah sangat banyak tambalannya. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan kondisi jalan di kabupaten sebelah yang mulus,”tutupnya.*

Tag
Share