Kepala Dinas Sosial Mengundurkan Diri, Surat Dikirim Via Travel

Kepala Dinas Sosial Mengundurkan Diri, Surat Dikirim Via Travel.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Alasan penguat Edi Kasman, SH, salah seorang pejabat eselon II di Pemkab Mukomuko, Bengkulu mengundurkan diri dari jabatan terungkap. Tidak dalam tekanan, tetapi murni disebabkan karena sakit yang dideritanya. 

Ketika dikonfirmasi pada Jum’at, 5 Juli 2024, sore. Kepala Dinas Sosial Mukomuko, Edi Kasman, tidak menepis bahwa dirinya telah membuat surat pernyataan mengundurkan diri dari jabatan Kepala Dinas Sosial. 

Ditegaskannya, surat yang dikirimkan langsung ke Bupati Mukomuko bukan berisi permohonan pengunduran diri, tetapi surat pernyataan mundur dari jabatan kepada dinas.   

‘’Surat yang saya sampaikan kepada pak bupati, bukan permohonan pengunduran diri, tetapi pernyataan pengunduran diri dan dibubuhi materai,’’ kata Edi Kasman.

Edi Kasman turut membeberkan kronologi hingga membuat dirinya terpaksa harus mengundurkan diri dari jabatan Kepala Dinas Sosial.

Dijelaskannya, dirinya sudah lama menderita sakit. Namun semenjak usai Ramadhan 1445 Hijriah lalu, kondisi sakit yang dialaminya makin sering kambuh. Kata Edi, mungkin sakit ini seiring dengan bertambahnya usia.

Ia pun menyampaikan, dengan kondisi sakit yang makin parah ini, tiga bulan terakhir dirinya sudah 2 kali menjalani rawat inap di salah satu rumah sakit ternama di Kota Padang.

Seiring dengan hal itu, ia pun mengakui sudah berulang kali menjalani rawat jalan pada rumah sakit tersebut, sesuai dengan yang disarankan dokter yang menangani penyakitnya. 

‘’Mungkin ini cobaan dan ujian bagi saya. Sejak usai bulan puasa kemarin, sudah dua kali menjalani rawat inap. Kemudian dilanjutkan dengan rawat jalan, dan saat ini saya masih di Kota Padang menjalani pengobatan rawat jalan,’’ ujarnya. 

Edi Kasman menerangkan, dari hasil diagnosa dokter sakit yang dialaminya adalah penyakit gula darah tinggi dan kolesterol. Dengan kondisi gula tinggi, kondisi fisiknya sering mengalami drop.

‘’Beberapa kali saat sedang tinggi sempat drop,’’ kata Edi Kasman. 

Dengan kondisi sakit yang dideritanya, ia mengakui sering tidak masuk kantor menjalani tugas kerja yang diamanahkan kepada dirinya. 

Atas dasar itu, ia tidak menginginkan program kerja pada dinas yang dipimpinnya terganggu, maka ia memilih bersikap lebih bijak. Mundur dari jabatan. 

‘’Saya sangat cinta dengan daerah. Melalui amanah tugas jabatan ini saya bisa lebih leluasa berbuat untuk daerah. Akan tetapi, saya pun tak ingin karena sakit yang dialami ini program kerja terganggu. Maka dari itu, saya memilih mundur dari jabatan,’’ terang Edi Kasman. 

Tak hanya itu, pihak keluarganya pun turut menyarankan dirinya untuk beristirahat sementara waktu dari kesibukan pekerjaan. 

‘’Saran dari anak saya juga demikian. Sakit gula dan kolesterol ini tak boleh berpikir kuat, apa lagi memikirkan pekerjaan kantor yang cukup banyak yang mesti dikerjakan. Mereka takut kesehatan saya drop, dan mereka pun meminta saya istirahat,’’ ujar Edi Kasman.

Di sisi lain, Edi Kasman juga menyampaikan bahwa surat pernyataan mundur dari jabatan yang ditujukan kepada Bupati Mukomuko dikirim melalui via travel jurusan Padang – Mukomuko.

‘’Dengan saran dan pertimbangan itu, maka saya buat surat pernyataan mundur dari jabatan. Karena saya masih di Kota Padang menjalani perawatan, surat itu pun saya kirim melalui travel dan ditujukan kepada Bupati Mukomuko,’’ ulasnya.         

Terpisah, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Eka Diana membenarkan bahwa atasannya, Kepala Dinas Sosial Mukomuko, Edi Kasman telah melayangkan surat pengunduran diri dari jabatannya.

Kata Eka Diana, surat pengunduran diri yang bersangkutan sudah disampaikan kepada Bupati Mukomuko.

"Kalau surat pengunduran diri Kadis Sosial sudah disampaikan kepada bupati, tetapi dari bupati belum ada tanggapan," katanya.

Dari kabar yang diperoleh, kata Eka Diana, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko mengundurkan diri dari jabatannya karena menderita penyakit gula dan kolesterol.  

Karena penyakit yang dideritanya tersebut, sehingga membuatnya jarang masuk kantor sejak dua bulan terakhir.

‘’Sebenarnya yang bersangkutan sejak tiga bulan yang lalu mengutarakan keinginannya untuk mengundurkan diri dari jabatannya, tetapi belum terlaksana,’’ ujar Eka Diana.*

Tag
Share