Jumlah Desa Mandiri Terus Bertambah, Desa Tertinggal Berkurang, Ini Daftarnya
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko menyatakan, Jodi, S.Pd, S.IP --
KORAN DIGITAL RM – Seiring dengan berjalannya waktu, jumlah desa mandiri di Kabupaten Mukomuko terus bertambah. Pada tahun 2023 lalu, jumlah desa mandiri sebanyak 9 desa.
Jumlah tersebut bertambah dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya 5 orang. Pada tahun 2023, jumlah desa mandiri bertambah 4 desa. Hal tersebut tertuang dalam berita acara penetapan desa mandiri, tertanggal enam Juni 2023.
Berita acara penetapan berita mandiri ditandatangani oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Daerah (Bappelibangda) Kabupaten Mukomuko, DR. M. Fadly, S.STP., M.Si, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Jodi, S.Pd, S.IP, dan Koordinator Tenaga Ahli Kabupaten Mukomuko, Aswanto, S.Sos.
BACA JUGA:Sat Lantas Sosialisasi Tertib Berlalulintas Sejak Dini
Adapun nama-nama desa mandiri di Kabupaten Mukomuko, Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang. Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko. Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh. Desa Arga Jaya, Kecamatan Air Rami.
Desa Penarik, Kecamatan Penarik. Desa Agung Jaya, Kecamatan Air Manjuto. Dan Desa Mekar Sari, serta Sumber Makmur, Kecamatan Sungai Rumbai.
Disisi lain, jumlah desa tertinggal di kabupaten ini berkurang. Dari 3 desa, menjadi 2 desa. Adapun desa yang masuk kategori tertinggal adalah Sendang Mulyo dan Bukit Makmur. Keduanya berada di Kecamatan Penarik.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala DPMD Kabupaten Mukomuko, Jodi, didampingi Sekretaris Dinas (Sekdis) Abdul Hadi, S.Sos, saat ditemui di kantornya, Senin 22 Januari 2024.
BACA JUGA:Penyaluran BLT-DD Boleh Rp0, Berikut Kriteria Penerimanya
Kepada wartawan Koran ini, Jodi menjelaskan, geliat pembangunan terutama di desa menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan. Salah satu teknik pengukuran kemajuan desa adalah Indeks Desa Membangun (IDM) yang didapatkan dari penjumlahan Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE) dan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKE) dengan jumlah quesioner 1584.
Setiap tahun dilakukan pemutakhiran oleh desa yang tentunya melibatkan Dinas PMD, Bappelitbangda, dan TPP (Tenaga Pendamping Profesional) yaitu TAPM, PD dan PLD dan Pemerintah Desa.
Tahun 2023 menunjukkan trend yang menggembirakan yaitu 3 desa yang masih tertinggal di tahun 2022 turun hanya 2 desa saja, sedangkan desa maju meningkat 35 desa dari tahun sebelumnya. Desa Mandiri bertambah 4 menjadi 9 desa.
Penandatanganan berita acara hasil inputtan IDM 2023 dilaksanakan di Kantor Dinas PMD, yang ditandatangani bersama oleh Kadis PMD, Sekretaris Bappelitbangda dan Koordinator TAPM Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Peralihan dari PLTD ke SUTT Dilakukan Bertahap
‘’Alhamdulillah, ada kemajuan pembangunan di desa yang begitu signifikan. Bertambahnya jumlahnya desa mandiri dan berkurangnya desa tertinggal menjadi salah satu indikator,’’ ujar Jodi.
Atas nama bupati Mukomuko, Jodi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak. Terutama pihak yang telah membantu pemutahiran data IDM tahun 2023 untuk 148 desa di Kabupaten Mukomuko.
Atas bantuan mereka, pemutahiran data bisa dilakukan tepat waktu. Bupati berharap, data tersebut berguna sebagai bahan perencanaan pembangunan dan penganggaran. Juga bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan sesuai kepentingan positif masing-masing.
BACA JUGA:Target Dinas Kelautan 2024, Meningkatkan Produksi Ikan Air Tawar
‘’Atas nama bupati, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pemutahiran data IDM,’’ demikian Jodi.*