Demo Batal, Gedung DPRD Mukomuko Sepi

Demo Batal, Gedung DPRD Mukomuko Sepi.-Amris-Radar Mukomuko

koranrm.id - Rencana aksi demonstrasi pada 3 September 2025 di DPRD jauh-jauh hari sudah dinyatakan batal, setelah koordinator rencana aksi dari Aliansi Mukomuko Bangkit berkoordinasi degan Polres di DPRD Mukomuko. Tuntutan yang rencananya akan disuarakan saat aksi demo, hanya diserahkan ke dewan untuk disampaikan ke pemerintah pusat.

Walau demikian, pantauan media ini gedung DPRD Mukomuko pada 3 september kemarin yang rencananya menjadi pusat aksi demo, tetap mendapat penjagaan dari Satuan Polisi pamong praja (Satpol PP). Sejak pagi terlihat belasan orang anggota Satpol PP berjaga di depan kantor dengan satu unit kendaraan pengangkut anggota.

Selain dari Satpol PP, anggota TNI dan Polri dari Kodim 0428 Mukomuko dan Polres Mukomuko juga melakukan pemantauan dan berpatroli di berbagai tempat guna memastikan kondisi Kabupaten Mukomuko pada 3 September 2025 aman dan tertib. Anggota dewan sendiri tidak banyak yang hadir, Ketua DPRD Mukomuko Zamhari dan ketua fraksi Golkar  yang pertama hadir di kantor dewan dari pagi.

"Kita jaga-jaga saja guna memastikan semua aman. Alhamdulillah tidak ada aksi massa yang terjadi di Mukomuko hari ini, (kemarin, red)," kata anggota Satpol PP Mukomuko.

Hanasrum Ketua Fraksi Golkar Mukomuko, mengatakan pada hari ini (kemarin,red) dewan tidak punya agenda pembahasan ataupun rapat, sehingga tidak banyak yang ke kantor. Rencana aksi demo sendiri dari awal sudah dinyatakan batal, dari pihak koordinator sudah bertemu dengan dewan dan saling bersepakat untuk menjaga kondisi aman di Mukomuko.

"Kawan-kawan dewan sudah tahu bahwa tidak ada aksi dan tidak ada agenda rapat maupun pembahasan, sehingga sebagian tidak datang ke kantor. Kami kebetulan tidak ada kegiatan di luar hingga tetap ke kantor," kata politisi Golkar Dapil II ini.

Ketua DPRD Mukomuko, Zamhari saat ditemui juga serupa, ia mengakui saat ini agenda anggota dewan di kantor sedang kosong. Namun sebagai pimpinan dirinya tetap datang, bahkan Pukul 8.00 WIB sudah tiba di kantor.

Ia standby di kantor untuk mengantisipasi kalau ada masyarakat yang akan datang untuk bertamu atau menyampaikan sesuatu pada wakil rakyat. Sebab dewan selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin datang berkonsultasi dan menyampaikan aspirasi terkait kepentingan daerah dan lainnya.

"Kita dari pagi ada di kantor, selain sebagai pimpinan dewan, kami dari Golkar sudah diingatkan dari DPP untuk selalu hadir menampung aspirasi masyarakat dalam kondisi apapun," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan