Banyak Diabaikan, Sabut Kelapa Bisa Dibuat Pupuk Organik Cair, Begini Caranya

Reporter: SAHAD |

Editor: SAHAD |

Sabtu , 04 Jan 2025 - 18:40

Sabut kelapa dibuang begitu saja oleh sebagian besar Masyarakat Mukomuko.-Sahad-Radar Mukomuko

radarmukomukobacakoran.com - Sabut kelapa banyak dibiarkan menjadi limbah. Padahal sabut kelapa bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian, khususnya tanaman berbuah lebat.

Cara sabut kelapa dibuat menjadi pupuk organik cair (POC).

Di sisi lain, pupuk masih menjadi masalah serius yang dihadapi para petani saat ini. Padahal peranan pupuk sangat besar bagi pertumbuhan dan produksi tanaman. Pupuk dapat memberikan atau menggenjot produktivitas 15-75 persen dari produktivitas tanaman.

Harga pupuk kimia cenderung melambung tinggi hal ini dapat berakibat biaya produksi yang harus dikeluarkan petani semakn tinggi. hal ini menimbulkan kesulitan sendiri bagi petani untuk memperoleh pendapatan yang layak, bila biaya produksi tinggi sementara terkadang harga jual produk yang dihasilkan sering fluktuatif.

Melihat hal tersebut diatas sekarang muncul pemikiran pengembangan pertanian organic. Pupuk organic merupakan pupuk alamiah yang berasal dari bahan-bahan tanaman maupun kotoran hewan. Yang telah mengalami serangkaian proses fermentasi. Pupuk organic terdiri dari organic padat dan organic cair.

Pupuk organik cair sabut kelapa merupakan pupuk organik dengan bahan dasar sabut kelapa. Sabut kelapa mengandung kalium tinggi yang bermanfaat bagi tanaman dalam menghasilkan produk usaha tani yang lebih baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Sabut kelapa mengandung unsur kalium (K) yang dibutuhkan tanaman. Selain sebagai sumber kalium (K) alami, sabut kelapa memiliki kandungan unsur hara lainnya yang bermanfaat bagi tanaman. Kandungan unsur hara tersebut antara lain phospor (P), Calsium (Ca), Magnesium (Mg), Natrium dan beberapa unsur mikro lainnya. Unsur kalium (K) lebih dominan, karena itu POC sabut kelapa merupakan pupuk sumber kalium alami.

Manfaat larutan sabut kelapa yang telah menjadi Pupuk Organik Cair sangat banyak, di antaranya adalah : 1. Memperkuat batang dan akar tanaman, 2. Menambah bobot atau isi buah dan biji tanaman, 3. Mencerahkan warna buah atau biji tanaman, 4. Menambah aroma harum pada buah, 5. Buah menjadi lebih manis.

Adapun cara membuat pupuk organic caik Kalium (POC-K) sebagai berikut : menyiapkan alat dan bahan yaitu : 1. Wadah (ember/tong bekas/jerigen), 2. Parang/golok, 3. Sabut kelapa 1 kg (kering), 4. Gula merah 100 gram / tetes tebu, 5. EM4 100 ml/MA 11 50 ml, 6. Air 10 liter. Cara membuatnya dalah : 1; Cincang/potong-potong sabut kelapa hingga menjadi potongan-potongan kecil.

Kemudian masukkan kedalam wadah, 2. Larutkan air, tetes tebu dan EM4 atau MA11. Campur hingga rata. Masukkan kedalam jerigen berisi potongan sabut kepala, 3. Jerigen ditutup rapat. Buka tutup jerigen setiap pagi selama beberapa detik untuk membuang gas yang timbul, 4. Simpan di tempat yang teduh. Biarkan semua bahan selama 2 minggu, 5. Setelah jadi, saring larutan tadi dengan penyaring. Larutan POC siap digunakan.

Pada hari ke-15, buka penutupnya. Amati perubahan warna. Jika warnanya air rendaman itu sudah berubah menjadi kecoklatan agak kehitaman atau kuning gelap dan beraroma tape, pertanda pupuk organik cair (POC) sudah jadi dan siap untuk diaplikasi ke tanaman.

banyak diabaikan, sabut kelapa bisa dibuat pupuk organik cair, begini caranya                             radarmukomukobacakoran.com - sabut kelapa banyak dibiarkan menjadi limbah. padahal sabut kelapa bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian, khususnya tanaman berbuah lebat. 
cara sabut kelapa dibuat menjadi pupuk organik cair (poc). 
di sisi lain, pupuk masih menjadi masalah serius yang dihadapi para petani saat ini. padahal peranan pupuk sangat besar bagi pertumbuhan dan produksi tanaman. pupuk dapat memberikan atau menggenjot produktivitas 15-75 persen dari produktivitas tanaman.
harga pupuk kimia cenderung melambung tinggi hal ini dapat berakibat biaya produksi yang harus dikeluarkan petani semakn tinggi. hal ini menimbulkan kesulitan sendiri bagi petani untuk memperoleh pendapatan yang layak, bila biaya produksi tinggi sementara terkadang harga jual produk yang dihasilkan sering fluktuatif.
baca juga:sukses direalisasikan, manfaat bangunan dd tirta mulya mulai dirasakan
melihat hal tersebut diatas sekarang muncul pemikiran pengembangan pertanian organic. pupuk organic merupakan pupuk alamiah yang berasal dari bahan-bahan tanaman maupun kotoran hewan. yang telah mengalami serangkaian proses fermentasi. pupuk organic terdiri dari organic padat dan organic cair.
pupuk organik cair sabut kelapa merupakan pupuk organik dengan bahan dasar sabut kelapa. sabut kelapa mengandung kalium tinggi yang bermanfaat bagi tanaman dalam menghasilkan produk usaha tani yang lebih baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
sabut kelapa mengandung unsur kalium (k) yang dibutuhkan tanaman. selain sebagai sumber kalium (k) alami, sabut kelapa memiliki kandungan unsur hara lainnya yang bermanfaat bagi tanaman. kandungan unsur hara tersebut antara lain phospor (p), calsium (ca), magnesium (mg), natrium dan beberapa unsur mikro lainnya. unsur kalium (k) lebih dominan, karena itu poc sabut kelapa merupakan pupuk sumber kalium alami.
baca juga:mansa musa: raja terkaya sepanjang masa, memberi emas kepada semua orang yang ditemui
manfaat larutan sabut kelapa yang telah menjadi pupuk organik cair sangat banyak, di antaranya adalah : 1. memperkuat batang dan akar tanaman, 2. menambah bobot atau isi buah dan biji tanaman, 3. mencerahkan warna buah atau biji tanaman, 4. menambah aroma harum pada buah, 5. buah menjadi lebih manis.
adapun cara membuat pupuk organic caik kalium (poc-k) sebagai berikut : menyiapkan alat dan bahan yaitu : 1. wadah (ember/tong bekas/jerigen), 2. parang/golok, 3. sabut kelapa 1 kg (kering), 4. gula merah 100 gram / tetes tebu, 5. em4 100 ml/ma 11 50 ml, 6. air 10 liter. cara membuatnya dalah : 1; cincang/potong-potong sabut kelapa hingga menjadi potongan-potongan kecil.
kemudian masukkan kedalam wadah, 2. larutkan air, tetes tebu dan em4 atau ma11. campur hingga rata. masukkan kedalam jerigen berisi potongan sabut kepala, 3. jerigen ditutup rapat. buka tutup jerigen setiap pagi selama beberapa detik untuk membuang gas yang timbul, 4. simpan di tempat yang teduh. biarkan semua bahan selama 2 minggu, 5. setelah jadi, saring larutan tadi dengan penyaring. larutan poc siap digunakan.
baca juga:akses menuju teluk bakung belum tersentuh bangunan 
pada hari ke-15, buka penutupnya. amati perubahan warna. jika warnanya air rendaman itu sudah berubah menjadi kecoklatan agak kehitaman atau kuning gelap dan beraroma tape, pertanda pupuk organik cair (poc) sudah jadi dan siap untuk diaplikasi ke tanaman.

Tag

Share