5 Kebiasaan Sepele yang Diam-Diam Bikin Bau Badan Kamu Makin Mengganggu

Reporter: Ahmad Kartubi |

Editor: Fahran |

Selasa , 31 Dec 2024 - 07:20

5 Kebiasaan Sepele yang Diam-Diam Bikin Bau Badan Kamu Makin Mengganggu.--screnshoot dari web

radarmukomukobacakora.com –Kondisi ini tentu dapat mengganggu kepercayaan diri dan membuat seseorang merasa tidak nyaman saat berinteraksi sosial. Sayangnya, banyak orang yang justru melakukan kesalahan dalam mengatasi bau badan, alih-alih hilang, aroma tak sedap justru semakin menjadi-jadi.

Lantas, apa saja kesalahan yang tanpa disadari sering dilakukan dan justru memperparah bau badan? Berikut 5 hal yang harus dihindari agar kamu terbebas dari masalah bau badan:

1. Menggunakan Pakaian yang Sama Berulang Kali

Seringkali karena alasan kepraktisan atau kesibukan, kita tergoda untuk menggunakan pakaian yang sama berulang kali, terutama jika sekilas terlihat masih bersih. Padahal, bakteri penyebab bau badan dapat menempel pada pakaian meskipun tidak terlihat jelas. Memakai baju yang sama berulang kali, apalagi setelah berkeringat, justru akan menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri. Keringat dan bakteri yang terperangkap di serat kain akan menghasilkan bau tak sedap yang semakin kuat.

Solusi: Ganti pakaian secara teratur, terutama setelah beraktivitas atau berolahraga. Pastikan pakaian dicuci bersih dengan detergen dan dikeringkan dengan sempurna sebelum digunakan kembali. Pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat, seperti katun, untuk mencegah penumpukan kelembapan.

2. Mencukur Bulu Ketiak Terlalu Sering

Mencukur bulu ketiak memang dapat membantu mengurangi bau badan. Namun, mencukur terlalu sering justru dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit ketiak. Kondisi ini dapat memicu produksi keringat berlebih dan menciptakan lingkungan yang lembap, sehingga bakteri penyebab bau badan lebih mudah berkembang biak.

Solusi: Cukur bulu ketiak secukupnya, idealnya 2-3 kali seminggu. Gunakan pisau cukur yang tajam dan bersih, serta oleskan krim cukur untuk mengurangi iritasi. Setelah bercukur, bilas ketiak dengan air dingin dan keringkan dengan handuk bersih.

3. Salah Pilih Deodoran

Deodoran merupakan senjata andalan untuk mengatasi bau badan. Namun, memilih deodoran yang tidak tepat justru dapat memperburuk masalah. Beberapa deodoran mengandung bahan kimia keras yang dapat mengiritasi kulit dan menyumbat pori-pori, sehingga keringat tidak dapat keluar dengan lancar. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan keringat dan bakteri di dalam pori-pori, yang pada akhirnya menimbulkan bau tak sedap.

Solusi: Pilihlah deodoran yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan. Jika memiliki kulit sensitif, pilih deodoran yang bebas alkohol dan parfum. Perhatikan juga kandungan antiperspiran dalam deodoran, karena dapat membantu mengurangi produksi keringat.

4. Mengabaikan Kebersihan Area Lipatan Tubuh

Selain ketiak, area lipatan tubuh seperti leher, selangkangan, dan lipatan perut juga rentan menjadi sarang bakteri penyebab bau badan. Area-area ini cenderung lembap dan hangat, sehingga menciptakan kondisi ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Mengabaikan kebersihan area lipatan tubuh dapat menyebabkan bau badan yang tidak sedap, meskipun sudah menggunakan deodoran.

Solusi: Bersihkan area lipatan tubuh secara menyeluruh saat mandi. Gunakan sabun antibakteri dan gosok dengan lembut. Pastikan area tersebut kering sempurna sebelum mengenakan pakaian.

5. Mengonsumsi Makanan Pemicu Bau Badan

Makanan yang kita konsumsi juga dapat memengaruhi bau badan. Beberapa jenis makanan, seperti bawang putih, bawang merah, kari, dan makanan pedas, dapat meninggalkan aroma yang kuat pada keringat. Konsumsi alkohol dan kafein juga dapat memicu produksi keringat berlebih, sehingga meningkatkan risiko bau badan.

Solusi: Batasi konsumsi makanan pemicu bau badan. Perbanyak konsumsi buah dan sayur yang kaya akan antioksidan untuk membantu menetralisir bau badan. Pastikan juga untuk minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dan racun dapat terbuang dengan lancar.

Menghilangkan bau badan tidak hanya sekedar menggunakan deodoran. Perhatikan kebiasaan sehari-hari dan hindari kesalahan-kesalahan di atas agar usaha kamu untuk mengatasi bau badan membuahkan hasil yang maksimal. Jika bau badan tak kunjung hilang meskipun sudah melakukan berbagai cara, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Artikel Ini Dilansir Dari Berbagai Sumber. : www.lifebuoy.co.id dan www.siloamhospitals.com

https://www.lifebuoy.co.id/semua-artikel/berita-kesehatan/lima-cara-ampuh-mengatasi-bau-badan-dan-keringat-berlebih.html

5 kebiasaan sepele yang diam-diam bikin bau badan kamu makin mengganggu                            radarmukomukobacakora.com –kondisi ini tentu dapat mengganggu kepercayaan diri dan membuat seseorang merasa tidak nyaman saat berinteraksi sosial. sayangnya, banyak orang yang justru melakukan kesalahan dalam mengatasi bau badan, alih-alih hilang, aroma tak sedap justru semakin menjadi-jadi. 
lantas, apa saja kesalahan yang tanpa disadari sering dilakukan dan justru memperparah bau badan? berikut 5 hal yang harus dihindari agar kamu terbebas dari masalah bau badan:
1.  menggunakan pakaian yang sama berulang kali

baca juga:7 cara alami ampuh hilangkan bau badan dan ketiak membandel, tanpa deodorant!
baca juga:mari atasi bau badan secara alami cukup konsumsi sayuran dan umbi berikut ini 
seringkali karena alasan kepraktisan atau kesibukan, kita tergoda untuk menggunakan pakaian yang sama berulang kali, terutama jika sekilas terlihat masih bersih. padahal, bakteri penyebab bau badan dapat menempel pada pakaian meskipun tidak terlihat jelas.  memakai baju yang sama berulang kali, apalagi setelah berkeringat, justru akan menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri. keringat dan bakteri yang terperangkap di serat kain akan menghasilkan bau tak sedap yang semakin kuat.  
solusi: ganti pakaian secara teratur, terutama setelah beraktivitas atau berolahraga. pastikan pakaian dicuci bersih dengan detergen dan dikeringkan dengan sempurna sebelum digunakan kembali. pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat, seperti katun, untuk mencegah penumpukan kelembapan.
2.  mencukur bulu ketiak terlalu sering
mencukur bulu ketiak memang dapat membantu mengurangi bau badan. namun, mencukur terlalu sering justru dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit ketiak. kondisi ini dapat memicu produksi keringat berlebih dan menciptakan lingkungan yang lembap, sehingga bakteri penyebab bau badan lebih mudah berkembang biak.
solusi: cukur bulu ketiak secukupnya, idealnya 2-3 kali seminggu. gunakan pisau cukur yang tajam dan bersih, serta oleskan krim cukur untuk mengurangi iritasi. setelah bercukur, bilas ketiak dengan air dingin dan keringkan dengan handuk bersih. 
baca juga: ternyata 5 makanan ini bisa bikin kamu bau badan,simak penjelasanya di sini! 
baca juga:bau badan? taklukkan aroma tak sedap dengan solusi tepat
3.  salah pilih deodoran
deodoran merupakan senjata andalan untuk mengatasi bau badan. namun, memilih deodoran yang tidak tepat justru dapat memperburuk masalah. beberapa deodoran mengandung bahan kimia keras yang dapat mengiritasi kulit dan menyumbat pori-pori, sehingga keringat tidak dapat keluar dengan lancar.  hal ini dapat menyebabkan penumpukan keringat dan bakteri di dalam pori-pori, yang pada akhirnya menimbulkan bau tak sedap.
solusi: pilihlah deodoran yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan.  jika memiliki kulit sensitif, pilih deodoran yang bebas alkohol dan parfum.  perhatikan juga kandungan antiperspiran dalam deodoran, karena dapat membantu mengurangi produksi keringat. 
4.  mengabaikan kebersihan area lipatan tubuh
selain ketiak, area lipatan tubuh seperti leher, selangkangan, dan lipatan perut juga rentan menjadi sarang bakteri penyebab bau badan.  area-area ini cenderung lembap dan hangat, sehingga menciptakan kondisi ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.  mengabaikan kebersihan area lipatan tubuh dapat menyebabkan bau badan yang tidak sedap, meskipun sudah menggunakan deodoran.
solusi: bersihkan area lipatan tubuh secara menyeluruh saat mandi.  gunakan sabun antibakteri dan gosok dengan lembut.  pastikan area tersebut kering sempurna sebelum mengenakan pakaian. 
5.  mengonsumsi makanan pemicu bau badan
makanan yang kita konsumsi juga dapat memengaruhi bau badan.  beberapa jenis makanan, seperti bawang putih, bawang merah,  kari, dan makanan pedas, dapat meninggalkan aroma yang kuat pada keringat.  konsumsi alkohol dan kafein juga dapat memicu produksi keringat berlebih, sehingga meningkatkan risiko bau badan.
solusi: batasi konsumsi makanan pemicu bau badan. perbanyak konsumsi buah dan sayur yang kaya akan antioksidan untuk membantu menetralisir bau badan.  pastikan juga untuk minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dan racun dapat terbuang dengan lancar.
menghilangkan bau badan tidak hanya sekedar menggunakan deodoran.  perhatikan  kebiasaan sehari-hari dan hindari kesalahan-kesalahan di atas agar usaha kamu untuk mengatasi bau badan membuahkan hasil yang maksimal.  jika bau badan tak kunjung hilang meskipun sudah melakukan berbagai cara,  segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
artikel ini dilansir dari berbagai sumber. : www.lifebuoy.co.id dan www.siloamhospitals.com
https://www.lifebuoy.co.id/semua-artikel/berita-kesehatan/lima-cara-ampuh-mengatasi-bau-badan-dan-keringat-berlebih.html

Tag

Share