Sayur Pare Dengan Rasa Pahit Juga Memiliki Segudang Manfaat Untuk Kesehatan!
Sayur Pare Dengan Rasa Pahit Juga Memiliki Segudang Manfaat Untuk Kesehatan!--istimewa
radarmukomuko.bacakoran.co -Sayur pare atau dikenal juga dengan nama bitter melon, sering dianggap sebagai sayuran dengan rasa pahit yang kuat. Meskipun rasanya tidak disukai banyak orang, pare memiliki banyak manfaat kesehatan yang sayang sekali bila dilewatkan.
Melansir Healthline, pare mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, vitamin C, folate. Pare juga mengandung berbagai mineral penting, mulai dari kalium, seng, serta zat besi. Selain itu, pare juga kaya akan serat yang baik untuk pencernaan.Kandungan vitamin A pada pare juga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan mata. Sementara vitamin C berperan dalam mencegah penyakit serta membantu penyembuhan luka.Pare juga mengandung antioksidan kuat seperti katekin, asam galat, epikatekin, dan asam klorogenat yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat pare untuk kesehatan
Rasa pahit dari pare membuatnya kerap dipandang sebelah mata. Namun manfaat kesehatan yang ditawarkan pare tidak dapat dianggap remeh.
Berikut ini beberapa manfaat kesehatan pare yang wajib diketahui:
1. Menurunkan gula darah
Banyak penelitian menunjukkan bahwa pare dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.
Melansir Cleveland Clinic, sejumlah studi menunjukkan bahwa konsumsi pare bisa meningkatkan cara tubuh memanfaatkan gula dan meningkatkan sekresi insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah. Hal ini jadi salah satu alasan utama mengapa pare digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu mengelola kondisi terkait diabetes.
2. Membantu mencegah kanker
BACA JUGA:RS Pratama Beroperasi Januari, Mulai Melayani Pasien Februari
Pare kaya akan beta-karoten, pigmen alami yang ditemukan pada sayuran berwarna oranye, merah, dan kuning. Beta-karoten memiliki sifat antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan sel yang dapat menyebabkan kanker.
Dalam studi laboratorium, ekstrak pare telah menunjukkan potensi untuk membunuh sel kanker pada kanker perut, kolorektal, paru-paru, dan bahkan kanker payudara triple-negatif. Namun, meskipun hasil ini menjanjikan, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
3. Menurunkan kolesterol
BACA JUGA:Cake Marmer Kreasi Motif Cantik yang Menggoda Selera
Pare juga dikenal memiliki potensi untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Meskipun penelitian pada manusia masih terbatas, uji coba di laboratorium dengan ekstrak pare menunjukkan bahwa sayuran ini mampu mengurangi kolesterol tidak sehat pada model non-manusia.
4. Mendukung penurunan berat badan
Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa pare dapat membantu dalam manajemen berat badan dengan meningkatkan pemanfaatan karbohidrat dan mengurangi penambahan lemak tubuh. Walaupun hasil penelitian terhadap manusia masih terbatas, penelitian pada hewan menunjukkan pare dapat mengurangi penambahan berat badan dan mendukung kontrol berat badan yang lebih sehat.
5. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Pare memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Ekstrak pare juga memiliki efek antibakteri dan antivirus, yang membantu tubuh melawan infeksi. Meski demikian, penelitian tentang aplikasi pare di bidang medis dan farmasi masih dalam tahap pengembangan.
Cara nikmat makan pare
BACA JUGA:Rahasia Berkebun: Hindari 7 Sayuran Ini agar Wortel Tumbuh Maksimal!
Jika Anda tertarik mengonsumsi pare, ada berbagai cara mudah untuk menambahkannya dalam hidangan. Hal ini juga setidaknya bisa mengurangi rasa pahit yang diakibatkan pare.
Berikut pilihan cara menghidangkan pare agar lebih lezat, melansir Health:
- Masak dengan telur atau tahu dalam tumisan untuk sarapan
- Tambahkan ke berbagai masakan tumisan
- Bisa dicampurkan ke dalam sup atau stew
- Gunakan pare dalam hidangan kari
- Isi pare dengan bawang dan bumbu, lalu masak dalam panci instan
Dengan rasa pahitnya yang khas, pare mungkin membutuhkan adaptasi untuk beberapa orang. Tetapi, jika dimasak dengan cara yang tepat, rasa pahit tersebut dapat seimbang dengan bumbu yang kaya, menciptakan hidangan yang lezat sekaligus bergizi.*