Budidaya Ayam Petelur, Jadi Program Ketahanan Pangan Desa Lubuk Pinang
Budidaya Ayam Petelur, Jadi Program Ketahanan Pangan Desa Lubuk Pinang.--Sceenshot
koranrm.id - Pemerintah Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang, tahun 2025 ini tetap prioritaskan program Ketahanan Pangan (Ketapang) salah satu program prioritas pemerintah pusat. Sesuai dengan peraturan terbaru, ketahanan pangan harus mengarah ke hewani dan nabati. Untuk itu, pihak desa telah sepakat akan merealisasikan program ayam petelur dan tanam jagung satu desa satu hektar. Dimana program tersebut bakal direalisasikan oleh Tim Pelaksana Khusus ( TPKK) Ketahanan pangan. Sebagaimana disampaikan Kades Lubuk Pinang, Harafik.
Kades mengatakan, sesuai dengan Permendes prioritas penggunaan DD TA 2025, program kegiatan ketahanan pangan tetap wajid dialokasikan oleh desa. Tahun ini ini pihaknya mengalokasi DD untuk program ketahanan pangan dan telah melalukan penyesuaian dengan regulasi serta aturan yang ada. Sesuai dengan arahan, program tanam jagung satu desa satu hektar tetap bakal direalisasikan. Selain itu ada juga program budidaya ayam petelur. Dimana program budidaya ayam petelur tersebut merupakan hasil musyawarah seluruh unsur desa terkait ketika dilakukan penyesuaian. Pasalnya sama seperti desa-desa lain, awalnya Lubuk Pinang telah menetapkan ketahanan pangan mengarah ke pembangunan fisik diarea persawahan. Tapi karena terkendala aturan terbaru, dilakukan penyesuaian.
BACA JUGA:Saking Bersihnya, Udara di New Zealand Laku Dijual
BACA JUGA:Kegiatan Fisik Tahap Pertama Pemdes Tunggang Rampung
"Terkait program ketahanan pangan, kita telah melakukan penyesuaian. Setelah disepakati bersama, ketahanan pangan Desa Lubuk Pinang, yaitu budidaya ayam petelur,"tuturnya.
Lanjutnya, untuk program ketahanan tersebut, bakal direalisasikan oleh TPKK ketahanan pangan. Sebab Lubuk Pinang sendiri tidak memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang aktif. Sehingga dibentuklah TPKK yang juga dilakukan lewat musyawarah desa. Nantinya TPKK ini diwacanakan sebagai cikal bakal BUMDes. Maka untuk itu diharapkan kepada para anggota TPKK dapat bekerja dengan baik sesuai dengan tupoksi serta regulasi. Sehingga program budidaya ayam petelur bisa berjalan sesuai dengan rancangan. Apalagi program tersebut juga merupakan hal baru di desanya. Jika berhasil, muda-mudahan dapat berdampak baik untuk desa.
"Kita di desa juga telah membentuk TPK Khusus ketahanan pangan. Mereka yang menjalankan program tersebut, karena BUMDes juga belum ada,"sampainya.