Waspada! Peralihan Musim Hujan dan Badai Kencang
Mendung: Beberapa langit di wilayah Kabupaten Mukomuko mendung dan hujan deras dengan durasi singkat--
KORAN DIGITAL RM - Masyarakat Kabupaten Mukomuko diminta waspada. Menurut perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu. Khusus di Wilayah Kabupaten Mukomuko, saat ini diperkirakan sudah mulai memasuki musim hujan. Dimana intensitas curah hujan yang terjadi dibeberapa wilayah Kabupaten Mukomuko saat ini sudah sangat deras hingga mencapai 50 mm, dengan durasi yang singkat. Selain itu, dimasa peralihan musim ini, juga berpotensi terjadinya badai kencang. Oleh karena itu masyarakat Kabupaten Mukomuko diminta harus waspada selama peralihan musim ini berlangsung.
BACA JUGA:Kades Talang Sepakat Minta Warga Waspada Terhadap Paham dan Aliran Radikal
Kepala BMKG Bengkulu, Tri Widiarto melalui Pengamat Meteorologi dan Geofisika Anang Anwar mengungkapkan, sesuai dengan prakiraan BMKG Bengkulu saat ini wilayah Kabupaten Mukomuko sudah memasuki peralihan musim. Yaitu musim hujan. Menurutnya, intensitas curah hujan dibeberapa titik wilayah Kabupaten Mukomuko sangat deras. Namun, durasinya sebentar atau singkat. "Wilayah Kabupaten Mukomuko sudah memasuki musim hujan. Karena curah hujannya sudah mencapai 50 mm/ dasarian. Selain itu, juga ada potensi angin kencang karena adanya awan Cumulus nimbus," kata Anang Anwar melalui pesan singkat WhatsApp (WA).
BACA JUGA:Lubuk Gedang Satu-satunya Desa Penerima DD Tambahan
Masih dikatakan Anang Anwar, dimasa peralihan musim ini, pihaknya dari BMKG Bengkulu mengimbau semua masyarakat wilayah Kabupaten Mukomuko umumnya masyarakat Provinsi Bengkulu agar tetap waspada dan hati-hati. Dimasa peralihan musim ini biasanya terjadi curah hujan yang cukup desa dengan durasi yang singkat. Perhatikan pepohonan, tanah longsor dan bangunan yang sudah rapuh. "Dimasa peralihan musim ini biasanya terjadi hujan curah hujan lebat dengan durasi yang sebentar. Perhatikan pohon, bangunan yang rapuh dan selalu update informasi BMKG. Karena itu, masyarakat harus waspada dimasa pelatihan musim ini," bebernya.*