Warga Lubuk Sanai Ditemukan Membusuk, Ternyata Ini Penyebabnya
Warga Lubuk Sanai Ditemukan Membusuk, Ternyata Ini Penyebabnya --ISTIMEWA
KORAN DIGITAL RM - Pria bernama Khairul (53) warga Dusun II, Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto, ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa dan membusuk di kediamannya. Pada Minggu (5/10). Pertama kali mayat korban ditemukan oleh anggota keluarganya Aldo (16). Dimana saat itu korban dalam kondisi terlentang di dalam kamar.
Kuat dugaan korban sudah meninggal sejak tiga hari lalu. Menurut informasi yang terhimpun, korban juga merupakan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).
Korban diketahui sudah cukup lama tinggal seorang diri di rumahnya yang berada di bagian belakang rumah keponakannya. Dimana keponakannya merupakan pasangan suami istri Dodi (37) dan Amiyani (35). Namun belum diketahui pasti penyebab meninggal korban, kuat dugaan karena sakit.
BACA JUGA:Ada Perubahan Target Pembangunan Jembatan 2024, Ini Datanya
Kronologis penemuan mayat korban, sekitar pukul 12.30 WIB Aldo hendak mengantar nasi untuk korban. Pasalnya pihak keluarga memang kerap mengantarkan makanan kepada korban. Namun anehnya tercium aroma busuk menyengat dari kediaman korban.
Sehingga Aldo langsung masuk ke dalam rumah korban, betapa terkejutnya saat melihat korban sudah tergelak di lantai kamarnya dengan kondisi tak bernyawa. Spontan Aldo langsung menyampaikan kepada warga sekitar.
BACA JUGA:Fenomena Aneh, Ikan Mati Berserakan di Sepanjang Pantai Indah Mukomuko
Tidak lama setelah itu mulai ramai warga berdatangan ke lokasi kejadian. Kemudian tak menunggu lama, pihak keluarga langsung mengurus jenazah dan saat berita ini di tulis, korban telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Lubuk Sanai.
Sekdes Lubuk Sanai, Andi Saputra membenarkan kejadian ini, ia mengatakan Khairul adalah warga setempat yang merupakan ODGJ. Dimana korban memang tinggal sendiri di belakang rumah keponakannya. Terkait penyebab kematian korban belum diketahui kepastiannya.
BACA JUGA:Ketua PGRI Turun ke Sekolah Terpencil, Ternyata Ada Sesuatu Dicari
‘’Korban mengalami gangguan kejiwaan. Maka tidak diketahui seperti apa aktivitasnya sehari-hari. Sehingga karena ada bau busuk menyengat maka diperiksa ke dalam kediaman korban dan didapati ia telah meninggal,’’ kata Sekdes.
Sementara itu, Camat Kecamatan XIV Koto, Yusuf Aulawi, SP, juga membenarkan kabar kematian salah seorang warga tersebut. Namun ia belum mengetahui pasti seperti apa kronologis kematiannya. Pasalnya belum ada pihak desa ataupun lainnya memberikan informasi akurat perihal peristiwa tersebut kepadanya.
‘’Ya saya juga baru dapat informasi memang ada warga yang ditemukan meninggal di rumahnya,’’ kata camat.*