Warga Pondok Panjang Goro Selamatkan Sisa Bangunan Rumah Akibat Longsor

Reporter: Deni Saputra |

Editor: SAHAD |

Kamis , 10 Oct 2024 - 18:48

Warga Goro Selamatkan Sisa Bangunan Rumah Longsor di Pondok Panjang.-Deni Saputra-Radar Mukomuko

radarmukomukobacakoran.com - Budaya gotong-royong (goro) di Desa Pondok Panjang, Kecamatan V Koto, masih dijunjung tinggi oleh warga setempat. Seperti pada Kamis 10 Oktober 2024, para warga bahu-membahu melakukan goro membantu evakuasi barang dan properti rumah yang terjun ke Sungai Manjuto akibat longsor beberapa hari lalu. Setelah air mulai surut, ternyata bangunan rumah tidak sepenuhnya hanyut. Sehingga seng dan kayu-kayu bangunan masih bisa diselamatkan.

Kades Pondok Panjang, Abdul Karim mengatakan, sekitar dua hari lalu rumah satu rumah milik warganya terjun ke sungai akibat longsor. Setelah air mulai surut, ternyata bangunan rumah masih ada dibawah jurang. Maka dari itu, para warga desa berbondong-bondong datang, mereka kompak melaksanakan goro mengevakuasi beberapa bangunan rumah yang masih layak pakai. Seperti atap seng serta beberapa kayu tidak rusak, sehingga bisa kembali dimanfaatkan.

“Para warga melakukan gotong-royong membantu korban yang rumahnya terjun ke sungai akibat longsor,”kata Kades.

Kades mengapresiasi kekompakan warganya yang masih menjunjung tinggi budaya goro. Tentu korban sangat terbantu dengan antusias warga yang datang menolong. Semoga kedepan budaya seperti ini tetap bisa dipertahankan dan tetap terjaga di Pondok Panjang. Selain itu, dengan kekompakan warga ini, diharapkan mengetuk hati pemerintah dan pihak terkait menyegerakan tindakan tanggap darurat. Supaya meminimalisir longsor susulan dan bertambahnya jumlah rumah yang bakal terjun bebas ke dasar sungai.

“Muda-mudahan kepedulian sesame seperti ini tetap terjaga. Kemudian kepedulian dari pemerintah tetap kami harapkan,”tambahnya.

Perwakilan keluarga korban, Arios Santoso, menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah membantu mereka. Kekompakan warga tentu meringankan beban korban. Kemudian ia juga menyampaikan, pasca rumah ini jatuh ke dasar sungai, pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) telah turun lagi meninjau lokasi. Jika tidak ada halangan, tanggap darurat akan segera mereka lakukan. Maka dari itu, ia berharap pernyataan tersebut benar adanya. Jangan sampai hanya memberi harapan.

“Kami dari pihak keluarga tentu mengucapkan terimakasih. Selanjutnya kepada pihak BWS yang telah berkunjung kemarin, semoga cepat ada tindakan nyata,”demikian Arios.

warga pondok panjang goro selamatkan sisa bangunan rumah akibat longsor                             radarmukomukobacakoran.com - budaya gotong-royong (goro) di desa pondok panjang, kecamatan v koto, masih dijunjung tinggi oleh warga setempat. seperti pada kamis 10 oktober 2024, para warga bahu-membahu melakukan goro membantu evakuasi barang dan properti rumah yang terjun ke sungai manjuto akibat longsor beberapa hari lalu. setelah air mulai surut, ternyata bangunan rumah tidak sepenuhnya hanyut. sehingga seng dan kayu-kayu bangunan masih bisa diselamatkan. 
kades pondok panjang, abdul karim mengatakan, sekitar dua hari lalu rumah satu rumah milik warganya terjun ke sungai akibat longsor. setelah air mulai surut, ternyata bangunan rumah masih ada dibawah jurang. maka dari itu, para warga desa berbondong-bondong datang, mereka kompak melaksanakan goro mengevakuasi beberapa bangunan rumah yang masih layak pakai. seperti atap seng serta beberapa kayu tidak rusak, sehingga bisa kembali dimanfaatkan. 
“para warga melakukan gotong-royong membantu korban yang rumahnya terjun ke sungai akibat longsor,”kata kades.
baca juga:pembangunan bedah rumah program upk dapm tigo sepakat dimulai
kades mengapresiasi kekompakan warganya yang masih menjunjung tinggi budaya goro. tentu korban sangat terbantu dengan antusias warga yang datang menolong. semoga kedepan budaya seperti ini tetap bisa dipertahankan dan tetap terjaga di pondok panjang. selain itu, dengan kekompakan warga ini, diharapkan mengetuk hati pemerintah dan pihak terkait menyegerakan tindakan tanggap darurat. supaya meminimalisir longsor susulan dan bertambahnya jumlah rumah yang bakal terjun bebas ke dasar sungai. 
“muda-mudahan kepedulian sesame seperti ini tetap terjaga. kemudian kepedulian dari pemerintah tetap kami harapkan,”tambahnya.
perwakilan keluarga korban, arios santoso, menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah membantu mereka. kekompakan warga tentu meringankan beban korban. kemudian ia juga menyampaikan, pasca rumah ini jatuh ke dasar sungai, pihak balai wilayah sungai (bws) telah turun lagi meninjau lokasi. jika tidak ada halangan, tanggap darurat akan segera mereka lakukan. maka dari itu, ia berharap pernyataan tersebut benar adanya. jangan sampai hanya memberi harapan. 
baca juga:kodim 0428 mukomuko gelar kegiatan manunggal kb di desa sumber makmur
“kami dari pihak keluarga tentu mengucapkan terimakasih. selanjutnya kepada pihak bws yang telah berkunjung kemarin, semoga cepat ada tindakan nyata,”demikian arios.

Tag

Share