Pesan Dandim 0428 Mukomuko untuk Anggota TNI
Pesan Dandim 0428 Mukomuko untuk Anggota TNI--
KORAN DIGITAL RM - Komandan Kodim (Dandim) 0428/Mukomuko, Letkol Inf Andri Suratman melalui Pasi Intel, Letda Inf Rahmad Dori, mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI AD Kodim 0428/Mukomuko agar tidak telibat politik jelang Pilkada serentak tahun 2024. Apabila nanti ditemukan atau adanya laporan anggota TNI dijajaran Kodim terlibat dalam politik praktis di Pilkada, maka sanksi tegas akan diberikan.
Pesan tersebut disampaikan Pasi Intel, dalam acara Cofee Morining, Senin 7 Oktober 2024, bertempat di bertempat di taman teratai ini bertema "Coffee Morning Monitoring dan Aspirasi publik". Acara Dikoordinatori oleh Dinas Kominfo. Hadir dalam acara ini, Pjs Bupati Mukomuko, M. Rizon,S.Hut,M.SI serta segenap insan pers atau awak media di Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:38 Warga Desa Medan Jaya Kembali Terima Bantuan Tunai
BACA JUGA:Maksimalkan Usaha BUMDes Mitra Karya
”Anggota TNI untuk jajaran Kodim 0428/Mukomuko jangan sampai ada yang terlibat melakukan politik praktis dengan membantu memenangkan salah satu pasangan calon dalam Pilkada nantinya,” pesan Pasi Intel.
disampaikan Pasi Intel, bhawa aturan dan perintah Panglima TNI sudah jelas untuk TNI sudah jelas. Dalam Pilkada, TNI harus netral dan berada di tengah-tengah tidak memihak atau memilih salah satu pasangan calon.
"Jangan sampai TNI menjadi keberpihakan dan menyakiti hati rakyat dan apabila itu terjadi maka aturan tegas yang akan diterapkan terhadap yang membuat kesalahan," ingatnya.
Selain menekankan tentang netralitas TNI pada Pilkada 2024, pihaknya juga mengingankan agar prajurit untuk berhati hati dalam menggunakan media sosial.
BACA JUGA:Bikin Tumis Genjer Seenak Restoran, Ini Tips Mudahnya di Dapur Sendiri!
BACA JUGA:Fakta atau Mitos? Kulit Pisang Ternyata Punya Rendemen yang Bermanfaat untuk Tanaman
Selain netral dalam Pilkada, TNI juga harus bijak di mesdia sosial. Jangan memposting rahasia yang berkaitan dengan operasi militer serta unggahan foto dengan pakaian seragam atau pose yang tidak pantas serta tidak memberikan komentar dalam media sosial terhadap situasi dan kondisi ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya serta militer dan pertahanan yang justru dapat membawa kerugian dan merusak citra institusi.
"Dan kami selalu ingatkan para anggota agar selalu ikut serta menyukseskan pilkada yang aman, damai dan sukses. Hati-hati dalam menggunakan media sosial," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Pjs Bupati Mukomuko, M. Rizon, mengajak semua pihak untuk berkomitmen menciptakan suasana damai dan adem di Mukomuko. Selain TNI dan Polri, awak media juga harus turut menyukseskan Pilkada. Caranya menyampaikan informasi yang berimbang, tidak profokatif, apalagi menjatuhkan kontestan Pilkada.*