‘’Nggak ada Obat’’ Hama Monyet Semakin Meresahkan

Monyet hama yang semakin meresahkan.-Sahad-Radar Mukomuko

radarmukomukobacakoran.com – Monyet merupakan hama yang sangat sulit di atasi (Nggak ada obat, red). Monyet bisa dikatakan merusak apa saja yang ditemui. Mulai dari buah, terutama pisang, tanaman ubi, kacang tanah, daun papaya, hingga telur ayam.

Setidaknya ada 3 jenis monyet yang sering masuk ke pekarangan bahkan rumah warga. Ada simpase, brekeok, dan beruk. 

Masing-masing jenis ini menimbulkan kerusakan yang berbeda-beda. Simpase lebih banyak menyerang buah-buahan, diantaranya pisang, nangka, dan berbagai buah-buahan lainnya yang ada di kebun warga. 

Sedangkan brekeok, lebih banyak merusak tanaman sayuran, diantaranya daun pepaya, tanaman ubi. Bukan hanya itu, brekeok juga berani masuk ke rumah atau kandang milik warga. Telur menjadi salah satu sasaran. Belakangan brekeok juga merusak buah sawit yang masih muda. 

Kerusakan yang ditimbulkan oleh beruk hampir sama dengan brekeok. Pasalnya kedua jenis monyet ini lebih suka mencari makan di tanah. 

BACA JUGA:Sejarah Kartu Hijau dalam Olahraga

Beruk menjadi ancaman serius bagi petani yang baru tanam sawit. Banyak bibit sawit muda yang baru ditanam dirusak oleh beruk dengan cara dicabut bagian ujung atau daun yang paling muda. 

"Monyet hama yang sangat sulit diatasi. Sekali datang jumlahnya puluhan bahkan ratusan. Apalagi tanaman, bola lampu saja diambil," ujar Waluyo, warga Desa Sido Makmur, Kecamatan Air Manjuto. 

Dikatakan Waluyo, untuk monyet jenis simpase dan brekeok, bisa diusir, tapi mereka akan kembali lagi. Yang menjadi masalah, warga memiliki banyak kesibukan, sehingga tidak bisa menunggu tanaman secara terus-menerus. 

"Kalau beruk, sekali datang jumlahnya sampai ratusan. Kalau diusir sebagian lari, tapi yang besar-besar tidak mau lari. Kebanyakan warga yang memilih menghindari," tambahnya. 

Hal senada disampaikan oleh Pawitno, yang juga warga Sido Makmur. Ketika musim durian, monyet menjadi ancaman serius. Semua buah durian bisa dijatuhkan seluruhnya. 

"Banyak petani yang gagal panen durian karena buahnya dirontok oleh Monyet," ungkap Pawitno. 

BACA JUGA:Hati-hati Menggunakan F1 Embio

Dikatakan Pawitno, beberapa waktu berupaya membasmi monyet dengan cara ditembak. Tapi langkah ini kurang efektif. Ketika 1 ekor monyet mati, yang lain kabur. Pada kemudian hari datang lagi. 

Tag
Share