Tangan Kerap Kesemutan? Kenali Bahayanya Berikut Ini

tangan kerap kesemutan--istimewa

radarmukomukobacakoran.com-Kesemutan, sensasi geli dan seperti jarum menusuk yang kerap muncul di tangan, kaki, atau wajah, seringkali dianggap sepele. Namun, tahukah Anda bahwa kesemutan bisa menjadi pertanda bahaya yang tersembunyi di baliknya?

 

Memahami Kesemutan

Kesemutan, atau dalam istilah medis disebut parestesia, terjadi ketika saraf mengirimkan sinyal yang salah ke otak. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari posisi tubuh yang tidak nyaman hingga kondisi medis yang serius.

 

Penyebab Kesemutan yang Umum

* Posisi Tubuh yang Tidak Nyaman: Duduk atau berdiri dalam posisi yang sama dalam waktu lama dapat menekan saraf dan menyebabkan kesemutan.

 

* Kekurangan Vitamin: Kekurangan vitamin B12 atau asam folat dapat mengganggu fungsi saraf dan mengakibatkan kesemutan.

 

* Penyakit Diabetes: Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf dan menyebabkan kesemutan.

 

* Penyakit Ginjal: Gangguan fungsi ginjal dapat menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh, yang dapat merusak saraf dan menyebabkan kesemutan.

 

* Gangguan Saraf Tepi: Kondisi ini terjadi ketika saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang mengalami kerusakan, yang dapat menyebabkan kesemutan.

 

* Sindrom Carpal Tunnel: Tekanan pada saraf median di pergelangan tangan dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, dan nyeri di tangan.

 

* Stroke: Stroke dapat menyebabkan kesemutan di satu sisi tubuh, terutama di wajah, lengan, dan kaki.

 

Bahaya di Balik Kesemutan yang Sering Terjadi

BACA JUGA:Benteng Fort Rotterdam, Saksi Bisu Pergulatan Sejarah di Makassar

BACA JUGA:Pelamar CPNS Mukomuko Sementara Sudah Gugur Administrasi 451 Orang, 5 Formasi Tidak Ada Pelamar

Kesemutan yang sering terjadi dan tidak kunjung hilang bisa menjadi tanda bahaya yang serius. Berikut adalah beberapa kondisi medis yang perlu diwaspadai:

 

* Sindrom Carpal Tunnel: Kesemutan yang sering terjadi di tangan, terutama pada malam hari, bisa menjadi tanda sindrom carpal tunnel. Kondisi ini dapat memburuk seiring waktu dan menyebabkan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

 

* Diabetes: Kesemutan yang sering terjadi di kaki dan tangan dapat menjadi tanda awal diabetes. Jika tidak ditangani, diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan saraf, penyakit jantung, dan gagal ginjal.

 

* Penyakit Saraf Tepi: Kesemutan yang disertai dengan kelemahan otot, nyeri, dan gangguan keseimbangan dapat menjadi tanda penyakit saraf tepi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, cedera, atau penyakit autoimun.

 

* Stroke: Kesemutan yang tiba-tiba muncul di satu sisi tubuh, terutama di wajah, lengan, dan kaki, dapat menjadi tanda stroke. Kondisi ini membutuhkan penanganan medis segera untuk mencegah kerusakan otak yang permanen.

 

Kapan Harus ke Dokter

 

Jika Anda mengalami kesemutan yang:

 

* Sering terjadi dan tidak kunjung hilang

 

* Disertai dengan gejala lain seperti kelemahan otot, nyeri, atau gangguan keseimbangan

 

* Muncul tiba-tiba dan disertai dengan gejala stroke

 

* Terjadi setelah cedera atau operasi

BACA JUGA:5 Resep Olahan Telur Anti Bosan Dan Disukai Keluarga

 

Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

 

Tips Mencegah Kesemutan

 

* Jaga Posisi Tubuh: Hindari duduk atau berdiri dalam posisi yang sama dalam waktu lama. Berdirilah dan bergeraklah secara teratur.

BACA JUGA:Dari Pemula Sampai Profesional: Rekomendasi Website Online untuk Editing Foto dan Video

* Makan Sehat: Konsumsi makanan yang kaya vitamin B12 dan asam folat, seperti daging, ikan, telur, dan sayuran hijau.

 

* Kelola Diabetes: Jika Anda menderita diabetes, kontrol kadar gula darah Anda dengan baik.

 

* Hindari Alkohol dan Merokok: Alkohol dan rokok dapat merusak saraf dan meningkatkan risiko kesemutan.

 

* Olahraga Secara Teratur: Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mencegah kesemutan.

 

Kesemutan mungkin tampak sepele, namun jangan pernah meremehkannya. Jika Anda mengalami kesemutan yang sering terjadi dan tidak kunjung hilang, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Ingat, kesehatan adalah aset yang tak ternilai, dan pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan

Tag
Share