Perlu Diketahui 5 Aktifitas Bahaya Yang Dapat Menicu Sambaran Petir

Perlu Diketahui 5 Aktifitas Bahaya Yang Dapat Menicu Sambaran Petir.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Biasanya, aktivitas petir dimulai di awan, jelasnya. Sambaran petir di awan bermuatan negatif akan menemukan sambaran petir di bumi yang bermuatan positif. Dalam perjalanannya dari awan menuju bumi, petir bergerak dengan pola zigzag karena bergantung pada kantong muatan listrik di udara.

Saat petir mendekati permukaan bumi, muatan listriknya bermuatan positif. di permukaan akan mengambilnya, dari atas kepala seseorang, puncak pohon hingga puncak bangunan.

Ketika ada orang di luar, kecepatan muatan kepala orang tersebut jauh lebih cepat dari kepala seseorang untuk menghadapi garis pertama awan badai. Hal inilah yang menyebabkan seseorang tersambar petir.

Seperti yang dikutip oleh Layanan Cuaca Nasional AS, kita tidak selalu tahu mengapa seseorang bisa tersambar petir. Namun secara umum ada beberapa proses atau cara yang menyebabkan seseorang tersambar petir, berikut penjelasannya:

1. Petir samping

Petir samping terjadi ketika petir menyambar benda yang lebih besar di dekat korban. Sebagian arus melompat dari benda yang lebih tinggi ke korban. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa korban mengalami korsleting energi ketika terjadi pelepasan petir.

Kilatan samping ini biasanya terjadi ketika korban berada pada jarak yang jauh dari benda yang disinari satu atau dua kaki. . Kebanyakan kejadian ini terjadi saat korban berlindung di bawah pohon.

2. Petir Pita

Petir jenis ini tidak seumum jenis petir lainnya, namun tetap bisa berbahaya bagi manusia. Jika terjadi sambaran petir, seseorang bisa terluka akibat salah satu dampaknya. Mengutip dari Popular Science, seseorang bisa tersambar petir dengan cara ini jika ada jembatan listrik.

Situs tersebut juga menyebutkan, untuk menghindari petir, usahakan untuk tidak berteduh di bawah pohon dan berbaring di atasnya. lantai. Anda harus menghindari petir ini ketika masuk ke dalam. Namun, usahakan untuk tidak menyentuh kabel listrik, logam, air atau peralatan listrik lainnya.

3. Sambaran langsung

Sambaran petir langsung paling sering terjadi saat korban berada di area terbuka. Pukulan langsung bukanlah penyebab paling umum, namun merupakan penyebab paling berbahaya. Pada kebanyakan serangan langsung, sejumlah arus listrik mengalir tepat di atas dan sepanjang permukaan kulit. Selama waktu ini, arus listrik lain melewati sistem kardiovaskular dan/atau saraf.

4. Arus Bumi

Saat petir menyambar pohon atau benda lain, sebagian besar energi petir merambat ke dan sepanjang tanah. Orang-orang yang berada di dekat tempat terjadinya sambaran petir kemungkinan besar menjadi korban arus tanah.

Selain itu, petir jenis ini juga dapat merambat ke tanah melalui benda-benda penghantar. Tanah liat jenis ini juga mempengaruhi area yang lebih luas dibandingkan jenis tanah liat lainnya. Oleh karena itu, sambaran petir jenis ini juga merupakan penyebab utama kematian.

Dalam hal ini, energi bersirkulasi di dalam tubuh melalui titik kontak yang paling dekat dengan petir dan kemudian menuju sistem kardiovaskular dan/atau rasa khawatir. Selain itu, arus akan keluar dari tubuh pada titik kontak yang paling jauh dari lampu kilat. Semakin besar jarak antar titik kontak, semakin besar risiko kematian atau cedera serius.

5. Menghantarkan listrik

Petir dapat merambat melalui kabel panjang atau permukaan logam. Logam tidak menarik petir, namun material menyediakan jalur bagi petir. Sebagian besar korban petir di dalam ruangan dan beberapa korban di luar ruangan disebabkan oleh konduksi listrik.*

Tag
Share