Pemdes Mulai Gerak Realisasi Fisik DD, Camat Beri Pesan dan Imbauan

Camat XIV Koto, Yusuf Aulawi, SP.-Deni Saputra-Radar Mukomuko
KORANRM.ID - Masing-masing desa di wilayah Kecamatan XIV Koto, mulai gas realisasi pembangunan fisik Dana Desa (DD) tahun 2025. Dengan demikian, Camat XIV Koto, Yusuf Aulawi, SP, beri pesan dan imbauan kepada pemerintah desa untuk memaksimalkan kinerja. Baik maksimal dari segi pengerjaan, maupun kelengkapan administrasi Laporan pertanggungjawaban (Lpj). Apalagi pemeriksaan anggaran DD kian tahun semakin ketat. Kemudian ia juga berharap masing-masing desa mampu melakukan percepatan penyerapan anggaran. Sebagaimana disampaikannya dalam acara pra pelaksanaan pembangunan di Lubuk Sanai Tiga, tempo hari.
Camat, mengatakan, masing-masing desa mulai berproses merealisasikan program kegiatan DD tahun 2025. Baik kegiatan fisik maupun non fisik. Terkhusus untuk kegiatan fisik, biasanya menjadi hal yang paling disorot oleh semua pihak. Oleh sebab itu, ia meminta serta mengimbau pihak desa agar memaksimalkan kinerja dalam pelaksanaan pembangunan fisik DD. Lakukan pengerjaan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan rancangan gambar dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Tidak perlu menambah-nambah bangunan diluar dari gambar dan RAB, apalagi sampai mengurangi volume. Hal itu, tentunya akan menjadi temuan saat ada pihak-pihak terkait melakukan pemeriksaan.
"Pemerintah desa mulai gerak realisasi pembangunan fisik DD tahap tahun 2025. Kami berpesan serta mengimbau agar melakukan pembangunan dengan baik sesuai dengan gambar dan RAB,"tuturnya.
BACA JUGA:Sejarah Proyek Antariksa India, Penjelajahan Luar Angkasa yang Membuat Dunia Tercengang
Selain itu, perlu diperhatikan juga kelenkapan administrasi Lpj dari anggaran yang telah dibelanjakan. Supaya hasil bangunan yang maksimal seiring dengan Lpj yang lengkap. Pasalnya percuma jika bangunan yang dihasilkan bagus, kalau ternyata lemah di administrasi. Sebab bukti melakukan pengadaan dan pembelian melalui Lpj, termasuk juga kelengkapan dokumentasi tahapan pembangunan. Sewaktu-waktu ada pihak terkait melakukan audit, desa sudah siap.
"Selain itu administrasi dan kelangkapan Lpj juga harus diperhatikan agar desa aman ketika ada audit dari pihak-pihak terkait,"sampainya.
Maka dari itu laksanakan pembangunan fisik DD dengan baik. Manfaatkan juga Tenaga Pendamping Profesional (TPP) dan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) guna berkoordinasi. Jika memang ada yang masih belum dipahami, koordinasikan dengan tenaga pendamping mupun tenaga ahli. Selain itu, dikecamatan juga bisa berkoordinasi, baik di Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) maupun Kasi Pemerintahan dan Desa (Pemdes). Jangan sungkan untuk bertanya, dari pada menjadi masalah dikemudian hari.
BACA JUGA:Sering di Abaikan, Ini Penyebab dan Cara Mencegah Bunga Es di Freezer
"Selama tahapan pembangunan sering-sering lah berkoordasi, manfaatkan tenaga pendamping desa maupun tenaga ahli kabupaten serta kecamatan,"tutupnya.