Jelang Idul Adha Harga Hewan Kurban Naik

Jelang Idul Adha Harga Hewan Kurban Naik.-Sahad-Radar Mukomuko

KORANRM.ID - Menjelang Idul Adha 2025, harga hewan kurban di Kabupaten Mukomuko mengalami kenaikan yang signifikan, seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat. 

Kenaikan Harga Hewan Kurban di Mukomuko, menurut data dari Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, harga sapi kurban tahun ini naik sekitar 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.  Sebagai contoh, sapi dengan berat 60–70 kg yang sebelumnya dijual seharga Rp9 juta kini mencapai Rp12 juta.  Sapi dengan berat 80 kg naik dari Rp10 juta menjadi Rp13 juta, sementara sapi dengan berat 100–120 kg kini dijual seharga Rp15 juta, naik dari Rp13 juta sebelumnya.  Kenaikan ini disebabkan oleh tingginya permintaan menjelang hari raya.  

Sementara itu, harga kambing kurban di wilayah Bengkulu, termasuk Mukomuko, juga mengalami peningkatan.  Harga kambing termurah saat ini berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp2,5 juta per ekor, naik sekitar Rp300 ribu dari harga sebelumnya.  

Kisaran Harga Hewan Kurban 2025

Sebagai referensi, berikut kisaran harga hewan kurban tahun 2025 berdasarkan data dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas): 

Sapi: Berat 260–300 kg: Rp21.000.000 per ekor. Patungan 1/7 sapi: Rp3.000.000 per orang.

Kambing/Domba:

Berat 27–30 kg: Rp3.000.000 per ekor

Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko mengimbau masyarakat untuk memastikan hewan kurban yang dibeli memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).  Hal ini penting untuk memastikan hewan tersebut bebas dari penyakit seperti Septicaemia Epizootica (penyakit ngorok), yang telah menyebabkan kematian pada 35 ekor sapi dan kerbau di wilayah tersebut.  Pemeriksaan kesehatan hewan dapat dilakukan di empat puskeswan yang tersebar di Kecamatan Kota Mukomuko, Penarik, Ipuh, dan Air Manjuto.  

Bantuan Sapi Kurban dari Pemerintah

Sebagai bentuk dukungan, Kabupaten Mukomuko menerima bantuan sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto.  Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hewan kurban tahun ini. 

Dengan adanya kenaikan harga dan imbauan kesehatan ini, masyarakat diharapkan lebih selektif dan bijak dalam memilih hewan kurban, serta memastikan kesehatan hewan tersebut demi kelancaran pelaksanaan ibadah kurban. 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriyani, S.Pt mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk memantau kesehatan hewan kurban. Tim tersebut di empat Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang ada di Mukomuko. 

"Kami menurunkan tim untuk memeriksa kesehatan hewan kurban," demikian Pitriyani.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan