Apa Benar Bisul Disebabkan Oleh Telur? Ini Faktanya

Apa Benar Bisul Disebabkan Oleh Telur.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Telur merupakan sumber protein hewani yang baik dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh. Faktanya, beberapa zat dalam telur dapat memberikan kontribusi bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, seperti vitamin A, vitamin D, asam folat, asam lemak omega-3, fosfor, selenium dan masih banyak lagi lainnya.

Namun, sebagian orang ragu mengonsumsi telur karena diyakini dapat menyebabkan bisul pada kulit. Lantas benarkah telur menyebabkan jerawat? Mari kita lihat kenyataannya pada artikel berikut ini.

Apakah telur menyebabkan jerawat?

Bisul atau Bisul merupakan peradangan pada folikel rambut yang dapat menimbulkan gejala berupa benjolan merah bernanah pada kulit. kulit dan nyeri. Beberapa orang percaya bahwa munculnya bisul ini akibat terlalu banyak makan telur. 

Apakah telur benar-benar menyebabkan jerawat? Perlu diklarifikasi bahwa informasi munculnya jerawat akibat makan telur hanyalah mitos belaka. Hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa makan telur bisa menyebabkan jerawat.

Alih-alih makan telur, penyebab utama jerawat adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus di folikel rambut. Pada dasarnya bakteri ini biasanya terdapat pada permukaan kulit dan lapisan dalam hidung namun tidak menimbulkan masalah. 

Namun bakteri Staphylococcus aureus dapat menginfeksi tubuh jika terdapat goresan atau gigitan serangga pada permukaan kulit yang menjadi tempat masuknya bakteri tersebut ke dalam tubuh.

Selain itu, beberapa faktor lain mungkin meningkat. Resiko timbulnya jerawat adalah sebagai berikut:

1. Paparan bahan kimia beracun dapat mengiritasi lapisan kulit.

2. Kegagalan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

3. Kurangnya nutrisi menyehatkan tubuh. 

4. Kontak langsung dengan penderita jerawat.

5. Terinfeksi luka terbuka.

6. Obesitas.

7. Diabetes.

8. Setelah pengobatan kemoterapi .

9. Memiliki kondisi kulit lain, seperti kudis atau eksim. 

10. Memiliki daya tahan tubuh lemah atau mengidap penyakit autoimun.

11. Sering memakai pakaian ketat.

12. Hubungan alergi telur dengan risiko jerawat.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, makan telur itu berbahaya. bukan penyebab utama jerawat. Namun, beberapa orang mungkin alergi terhadap telur, terutama anak-anak. Alergi telur sendiri merupakan suatu kondisi yang terjadi karena sistem imun tubuh menganggap protein telur sebagai zat berbahaya.

Akibatnya, sistem imun tubuh melepaskan histamin sebagai bentuk perlindungan terhadap zat-zat berbahaya tersebut, yang pada Yang menjadi penyebab gejalanya adalah reaksi alergi, seperti ruam merah atau kulit gatal.

Bila terjadi reaksi alergi Saat terjadi reaksi alergi, penderita alergi telur mungkin sering menggaruk kulitnya. Jika digaruk berlebihan dapat menimbulkan luka pada kulit sehingga menjadi pintu masuk bakteri dan menimbulkan infeksi. Hal ini dapat meningkatkan risiko timbulnya bisul pada kulit.

Selain itu, penderita alergi telur juga berisiko mengalami gangguan pencernaan tertentu seperti sakit kepala, mual, muntah, dan diare. Meski jarang, penderita alergi telur juga bisa mengalami reaksi alergi parah (anafilaksis) saat makan telur.

Dapat disimpulkan bahwa makan telur bukanlah penyebab penyakit maag, sehingga orang atau orang yang sehat yang sakit bisa makan telur dengan aman. Tidak ada riwayat alergi telur. Namun, jika seseorang memiliki riwayat alergi telur, sebaiknya batasi konsumsi telur untuk menghindari risiko alergi.*

Tag
Share