Pemdes Rawa Bangun Akan Gelar Pelatihan Pencegahan Stunting

Kantor Desa Rawa Bangun, Kecamatan XIV Koto.--ISTIMEWA

KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Rawa Bangun, Kecamatan XIV Koto akan menggelar pelatihan pencegahan Stunting. Dimana pelatihan tersebut untuk menekan angka stunting di desa tersebut. Selain itu menambah pengetahuan para kader kesehatan mengenai stunting guna mengantisipasinya.

Adapun narasumber dalam pelatihan tersebut nantinya akan bekerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lubuk Sanai. 

Kaur Keuangan Desa Rawa Bangun, Deriani mengatakan, kegiatan non fisik yang berasal dari Dana Desa (DD) yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat, yaitu pelatihan stunting. Sebab pelatihan tersebut memang harus terlaksana sebelum masa anggaran tahun ini berakhir.

BACA JUGA:Puskeswan Kota Mukomuko Dilengkapi USG dan Rontgen

Dimana pelatihan ini tentu akan melibatkan peserta dari kader kesehatan dan bidan desa serta ibu-ibu. Pasalnya kegiatan-kegiatan mengenai Posyandu berkaitan dengan para peserta tersebut. Sehingga kedepannya pengetahuan mengenai stunting lebih meningkat.

“Pelatihan ini sebagai salah satu upaya untuk menekan stunting sehingga tidak ada masyarakat yang termasuk stunting,”ujarnya.

Maka kedepan para bidan desa serta kader kesehatan bisa lebih pengetahuannya dibandingkan warga biasa. Oleh sebab itu semoga nantinya kegiatan pelatihan dapat berjalan lancar tanpa ada kendala. Selain itu para peserta juga diminta agar bisa menyerap ilmu dari narasumber secara maksimal untuk dapat diaplikasikan. 

“Kita tentu suda sampaikan agar seluruh peserta yang di undang dapat hadir agar guna menambah pengetahuan perihal stunting,”katanya. 

Lanjutnya, kedepan mari seluruh unsur desa berkomitmen untuk sama-sama memerangi stunting. Sebab mencegah terjadinya stunting pada anak sama dengan menyelamatkan generasi emas di masa depan.

BACA JUGA:Kadis Pertanian Apresiasi Green House Kebun Melon Banjar Sari

Ia juga yakin jika seluruhnya kompak bahu-membahu pasti angka stunting bisa menurun. Pasalnya stunting ini sudah menjadi masalah serius yang ditangani oleh pemerintah pusat yang kemudian sampai ke pemerintah desa. Artinya memang stunting tidak bisa dianggap biasa.

“Harapan kita tentu angka stunting bisa semakin menurun untuk menyelamatkan generasi emas dimasa depan,”tutupnya.*

Tag
Share