Program Desa Cerdas, Perangkat Desa dan Warga Resno Diberi Pelatihan

Program Desa Cerdas, Perangkat Desa dan Warga Resno Diberi Pelatihan.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Perangkat desa Resno bersama para warga pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diberi pelatihan terkait desa cerdas berbasis digital. Pelatihan tersebut program dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Acara pelatihan berlangsung di aula kantor Desa Resno.

Pada Sabtu 8 Juni 2024. Ada dua pemateri dalam pelatihan itu. Pertama Antoni, S.T selaku fasilitator program desa cerdas. Selanjutnya Solihin selaku operator desa digital. Adapun tujuan dari pelatihan ini, yakni meningkatkan layanan publik dan kewirausahaan berbasis digital.

Kades Resno, Mardalius saat dikonfirmasi pada Minggu 9 Juni 2024 menyampaikan, kegiatan pelatihan di desanya tersebut merupakan program dari Kemendes PDTT. Dimana pelatihan tersebut terkait desa digital. Bahkan narasumber yang hadir juga langsung dari Kemendes PDTT melalui salah satu fasilitator yang ada di Kabupaten Mukomuko. Sehingga tujuan dari pelatihan ini agar pemerintah desa dan para warga khususnya pelaku UMKM memaksimalkan pemanfaatan digital. 

“Pelatihan ini bukan program dari Dana Desa. Kita mendapat pelatihan dari Kemendes PDTT terkait desa cerdas berbasis digital,”ucapnya.

BACA JUGA:Ternak Kambing Program Ketahanan Pangan Sungai Rengas, Jumlah Hewan Yang Disalurkan Segini

BACA JUGA:Pemdes Sumber Sari Nyatakan Perang dengan DBD

Maka dari itu peserta yang hadir dalam pelatihan, yakni perangkat desa bersama para warga pelaku UMKM. Melalui pelatihan tersebut, Pemerintah Desa Resno kedepan akan mulai mencoba menerapkan pelayanan berbasis digital seperti layanan di Desa Sidodadi, Kecamatan Penarik. Oleh sebab itu website desa nantinya akan diaktifkan kembali agar pelayanan bisa diakses dimanapun warga berada. Dengan demikian tentu akan mempermudah masyarakat.

“Supaya kedepannya pelayanan kantor desa kita bisa berbasis digital seperti di Desa Sidodadi,”tambahnya.

Kemudian pelaku UMKM juga diharapkan dapat memaksimalkan usahanya dengan memanfaatkan platform digital sebagai wadah berwirausaha. Promosikan dagangan melalui berbagai platform, seperti Instagram, Line, Facebook, Whatshapp serta lainnya. Sehingga para warga dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi dan kebutuhan. Selain itu dengan pemanfaatan digital tersebut, pangsa pasarnya juga menjadi lebih luas. Sebab informasi di media sosial dengan pemanfaatan digital bisa diakses siapapun. 

“Begitu juga dengan warga juga harus mulai memanfaatkan digital terkhusus pelaku UMKM supaya usaha mereka semakin maju dan berkembang,”tutupnya.*

Tag
Share