Miliki 3 Sumur Bor, Karang Jaya Bebas Krisis Air Bersih

Jaringan air bersih Desa Karang Jaya yang baru selesai dibangun.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Warga Desa Karang Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, pernah kesulitan air bersih. Tapi itu dulu, 4 atau 5 tahun yang lalu. 

Sekarang di Karang Jaya, telah terdapat 3 titik sumur bor. Dengan demikian, maka warga Karang Jaya, yang berjumlah sekitar 370 Kepala Keluarga (KK) sudah bebas dari krisis air bersih. 

Kades Karang Jaya, Ade Sobar, menjelaskan pembangunan sumur bor di Karang Jaya, dimulai pada tahun 2020, melalui program nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). 

Pada tahun 2023, pemerintah desa juga membangun 1 paket sarana air bersih. 

Pada tahun 2024 ini, juga telah selesai dibangun 1 paket sumber air bersih. 

BACA JUGA:Jumlah Anak Terindikasi Stunting Kecamatan Sungai Rumbai Turun

"Alhamdulillah, Karang Jaya, bisa dikatakan tidak ada krisis air bersih," jelas Ade Sobar, saat di temui di kantornya baru-baru ini. 

Disampaikan Kades, lebih dari 95 persen rumah warga sudah terjangkau jaringan air bersih. Dan jaringan pipa yang ada juga terkoneksi antara sumur yang satu dengan yang lain. 

"Kemarin-kamarin, kadang airnya giliran. Kalau sumur yang baru ini sudah operasi, air cukup, bahkan bisa berlebih," tambah Ade Sobar. 

Untuk sementara air ini dikelola oleh pemerintah desa. Dan sudah disepakati bersama biaya air per kubik, serta sistem pengelolaannya. 

"Kalau ada kerusakan, semua menjadi tanggung jawab pengurus. Dengan membayar biaya beban sekian dan per kubik sekian, pelanggan terima beres," ungkap Ade Sobar. 

BACA JUGA:Naik Status Mandiri 3 Desa Di Sungai Rumbai Diekspos

Dalam jangka panjang, pengelolaan air bersih ini akan diserahkan ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dengan demikian, perangkat desa bisa lebih fokus dengan tugas-tugasnya dan BUMDes memiliki usaha yang bisa dikelola dan dikembangkan. 

"Sekarang pengurus BUMDes ada yang dilibatkan mengelola air, sambil belajar. Setelah mereka siap, kami serahkan sepenuhnya," demikian Ade Sobar.*

Tag
Share