Jumlah Anak Terindikasi Stunting Kecamatan Sungai Rumbai Turun

Kegiatan Mini Lokakarya pencegahan stunting kecamatan sungai rumbai --

KORAN DIGITAL RM - Meskipun angka kasus anak yang terindikasi stunting di tingkat Provinsi Bengkulu naik. Namun, angka kasus terindikasi stunting di Kecamatan Sungai Rumbia Mukomuko terjadi trend penurunan. Dimana dari jumlah 29 orang yang terindikasi stunting sekarang tinggal 11 orang. Pemantauan dan pencegahan serta penanganan kasus stunting ini terus digalakkan oleh semua elemen. Baik dari pihak kesehatan, kecamatan hingga tingkat desa. Sejauh ini setiap desa sudah melakukan pementaan untuk melakukan langkah pencegahan. Selain itu, masing-masing desa juga secara terus menerus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang stunting. 

BACA JUGA:Cara Murah Membuat Tapai Singkong Manis

Kepala Puskesmas Retak Mudik Sungai Rumbai, Nevi Rismaini, A.Md, Keb melalui Bidang pencegahan, Darmono, S.Km mengatakan, selain memberikan makan tambah. Yang harus ditingkatkan untuk pencegahan stunting ini yaitu sosialisasi apa itu stunting kepada masyarakat. Sebab, sejauh ini masih banyak warga masyarakat yang belum paham apa itu stunting, bagaimana stunting itu bisa terjadi, dan bagaimana cara mengatasi stunting. Pertanyaan ini masih sering dilontarkan masyarakat. "Selama ini banyak desa melakukan pencegahan stunting itu dengan cara memberikan makan tambah kepada anak PAUD. Dan memberikan tablet tambah darah kepada remaja putri serta meningkatkan akses air bersih. Yang masih kurang dilakukan yaitu sosialisasi," kata Darmono.

BACA JUGA:Naik Status Mandiri 3 Desa Di Sungai Rumbai Diekspos

Dijelaskannya, pihaknya dari puskesmas sejauh ini juga tidak bisa memvonis bahwa seseorang itu stunting. Untuk memastikan orang itu stunting itu harus hasil pemeriksaan ahli. Namun, landasan pihaknya menetapkan anak terindikasi stunting yaitu sesuai hasil pengukuran yang dilakukan secara berkala. Hasil pengukuran ini ada dua kategori. Yaitu Pendek dan Sangat Pendek. Anak yang sangat pendek dan tidak seperti anak normal lainnya. Dan sesuai dengan hasil pemantauan secara berkala. Maka dinyatakan terindikasi stunting. "Jadi, masyarakat jangan takut jika anaknya terindikasi stunting. Karana ada upaya pencegahan yang bisa dilakukan. Khusus di wilayah sungai rumbai tahun 2024 ini jumlah anak yang masih terindikasi stunting yaitu sebanyak 11 orang. Dan kita dari kesehatan terus melakukan pemantauan melalui kegiatan Posyandu," tutupnya.*

Tag
Share