4 Desa Selesai Dimonev, Tim Minta Desa Tindaklanjuti Catatan Monev
Monev: Tim Monev Kecamatan Sungai Rumbai saat Monev disalah satu desa di Kecamatan Sungai Rumbai Minggu lalu --
KORAN DIGITAL RM - Sebanyak 4 desa di wilayah Kecamatan Sungai Rumbia, saat ini selesai di Monitoring dan Evaluasi (Monev) oleh kecamatan. Empat desa itu yakni, Desa Banjarsari, Desa Gading Jaya, Desa Padang Gading dan Desa Talang Gading. Sesuai dengan hasil pengecekan dari tim Monev, secara garis besar berkas administrasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ) penggunaan Dana Desa (DD) tahap I empat desa tersebut hampir dinyatakan lengkap. Namun, masih ada beberapa catatan dari tim Monev yang harus ditindaklanjuti oleh empat desa tersebut. Sehingga pada saat pemeriksaan dari pihak Inspektorat maupun dari pihak lain dikemudian hari, berkas administrasi penggunaan anggaran tidak bermasalah.
BACA JUGA:Tim Penilaian Lomba Desa Mulai Star
BACA JUGA:Awal Juni Tim Kecamatan Ponsu Monev DD Tahap I
Camat Sungai Rumbai, Darmadi, S.Sos melalui Kasi Ekobang, Muhsinin, SAP mengatakan, dari 9 desa yang ada dalam wilayah Kecamatan Sungai Rumbai ini, ia mengaku belum semua desa siap untuk Dimonev. Baru 4 desa yang sudah dan sudah dimonev Minggu kemarin. Desa yang belum siap Monev ini, karena saat ini mereka baru mulai merealisasikan atau membelanjakan anggaran tahap I. Untuk sementara ini Monev dihentikan dulu, jika tidak ada halangan kegiatan Monev dilanjutkan awal bulan depan. "Desa yang sudah bergerak merealisasi anggaran dan yang sudah merealisasi anggaran baru 4 desa. Untuk desa yang sudah merealisasikan anggaran kemarin sudah kita Monev," Kata Muhsinin.
Desa yang belum siap Monev ini kata Muhsinin, karena mereka agak lamban pencairan DD tahap I kemarin. Sehingga sekarang 5 desa hang belum siap Monev ini baru mulai melaksanakan kegiatan. Meskipun demikian, pihak kecamatan mengimbau semua desa yang baru mulai merealisasikan anggaran ini untuk tertib administrasi seperti SPJ anggaran yang dibelanjakan. Adapun desa yang belum siap dimonev yaitu Desa Retak Mudik, Desa Gajah Mati, Desa Sumber Makmur, Desa Mekar Sari dan Desa Sidodadi. "Kita minta kepada desa, setelah belanja SPJ penggunaan anggaran tersebut langsung dilengkapi. Sehingga tidak ada istilah SPJ anggaran yang sudah digunakan tercecer atau tidak lengkap pada saat tim Monev turun nanti," bebernya.
BACA JUGA:Tabligh Akbar UAS di Mukomuko Spektakuler
BACA JUGA:233 Personel Amankan Tabligh Akbar UAS di Mukomuko
Masih dikatakan Muhsinin, untuk empat desa yang sudah selesai Monev tahap I ini, tidak ada temuan yang terlalu fatal. Temuan dalam Monev ini hanya sebatas masalah kelengkapan SPJ aja. Dan tidak ada temuan kegiatan yang fiktif. Semua kegiatan yang sudah ditetapkan dalam APBDes yang bersumber dari DD tahap I direalisasikan. Bagi desa yang belum lengkap 100 persen SPJ diharapkan untuk segera melengkapinya. Tim Monev mengeluarkan beberapa catatan untuk ditindaklanjuti oleh masing-masing desa. "Dalam Monev ini kita tidak memvonis salah dan benar. Dan tidak juga mencari kesalahan administrasi desa. Tetapi kita hanya melihat kelengkapan administrasi desa. Yang belum lengkap kita berikan catatan untuk dilengkapi," tutupnya.*