Dikenal Sebagai Minuman Pereda Kantuk, Faktanya Minum Kopi Juga Dapat Mencegah Depresi
Dikenal Sebagai Minuman Pereda Kantuk, Faktanya Minum Kopi Juga Dapat Mencegah Depresi.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com - Kopi (coffea sp) merupakan tanaman tropis. Kopi juga merupakan minuman non-alkohol dan mengandung kafein. Banyak sekali manfaat minum kopi, salah satunya adalah kafein yang dikandungnya yang mampu meningkatkan laju metabolisme tubuh.
Bagi sebagian orang yang memiliki kebiasaan beraktivitas di malam hari, kopi bisa menjadi alternatif yang baik karena kandungan kafeinnya membantu mengatasi rasa kantuk. Kopi juga memiliki sifat antibakteri yang baik, sehingga membantu menyembuhkan banyak masalah kesehatan.
Ada dua jenis kopi: kopi Arabika dan kopi Robusta. Kandungan kafein pada kopi Robusta sedikit lebih tinggi dibandingkan kopi Arabika. Di Indonesia, kopi Robusta merupakan jenis kopi yang paling banyak diproduksi yaitu sebesar 87,1% dari total produksi kopi di Indonesia. Di Indonesia kopi dijual dalam bentuk biji kopi, kopi sangrai, kopi bubuk, kopi instan dan bahan makanan lain yang mengandung kopi.
Proses pembuatan minuman berbahan dasar kopi dapat dilihat dari perbedaannya. suhu dan persiapan. waktu. Proses penyiapan minuman kopi biasanya berlangsung pada suhu sekitar 90-100°C dan berlangsung ± 3 menit.
Prinsip pembuatan kopi antara lain menuangkan air mendidih ke dalam bubuk kopi dan merendam bubuk kopi dalam air panas untuk mengekstrak isinya. Kopi sebaiknya menunggu beberapa saat hingga ampas kopi benar-benar mengendap sebelum diminum. Kopi seduh juga bisa dibuat dengan cara memanaskan air dan bubuk kopi hingga mendidih. Cara ini sering digunakan untuk menciptakan warna dan rasa kopi panas sesuai selera.
Kopi mengandung beberapa bahan, khususnya sebagai berikut:
a. Kafein
Kafein adalah alkaloid murni yang ditemukan dalam biji kopi. Kopi sangrai mengandung 1,2% kafein, senyawa pahit yang merangsang kopi diseduh. Kafein tidak hanya ditemukan pada kopi tetapi juga pada teh dan coklat.
b. Cafestol dan Kahweol
Kafestol merupakan salah satu kandungan pada kopi yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dengan cara mengganggu metabolisme kolesterol melalui gangguan pada reseptor di usus (Insan dan Kurniawaty, 2016). Kahweol adalah senyawa larut lemak yang ditemukan dalam minyak biji kopi dan memiliki efek anti kanker. Senyawa ini banyak ditemukan pada kopi, khususnya kopi arabika, dan juga dapat menguraikan zat beracun serta melindungi dari aflatoksin.
c. Trigonelin
Senyawa lain yang terdapat pada kopi seduh dalam jumlah yang relatif tinggi, yaitu 5% dari total senyawa terlarut dalam kopi seduh, adalah trigonelin. Dibandingkan dengan kafein, trigoneline hanya memiliki rasa 1/4 pahit dari kafein. Selama proses penyaringan, trigonelin diubah menjadi asam nikotinat 9 sehingga setiap cangkir kopi rata-rata mengandung 0,5 mg asam nikotinat.
Kopi juga dibagi menjadi beberapa jenis, berikut jenis-jenis kopi diantaranya :
a. Kopi Bubuk
Proses pengolahan kopi bubuk hanya memiliki tiga tahap yaitu penyangraian, penggilingan dan pengemasan. Di tempat ini kopi diolah dengan cara ditumbuk. Memanggang sebenarnya menentukan warna dan rasa dari produk kopi yang akan dikonsumsi, sedangkan penggilingan berarti memurnikan biji kopi hingga diperoleh butiran kasar, sedang (bubuk sedang), halus (bubuk halus), sangat halus (bubuk sangat halus). Pemilihan bubuk kopi kasar dan halus berkaitan dengan metode penyeduhan kopi yang populer.
b. Kopi Arabika
Kopi arabika merupakan jenis kopi tradisional dengan cita rasa paling nikmat. Biasanya kopi jenis ini ditanam di negara-negara yang beriklim tropis atau subtropis. Kopi ini memiliki ciri khas biji picak, dengan daun berwarna hijau tua dan bergelombang. Abesinia, pasumah, marago dan kongensis.
c. Kopi Robusta
Kopi Robusta merupakan tanaman berbentuk pohon yang termasuk dalam famili Rubiaceae dan genus Coffea. Daunnya berbentuk lonjong dengan ujung agak meruncing. Daun tumbuh berhadapan dengan batang, ranting dan dahan. Permukaan atas daun mengkilat, tepi rata, pangkal tumpul, panjang 5-15 cm, lebar 4,0-6,5 cm, duri menyirip, panjang batang 0,5-1,0 cm, berwarna hijau.
Kopi hitam mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin B seperti B2, B3 dan B5. Selain itu juga mengandung mineral penting bagi tubuh seperti potasium, magnesium, dan mangan.
Karena mengandung banyak nutrisi, manfaat kopi bagi kesehatan tubuh tentu sangat kaya. Faktanya, sudah banyak penelitian yang menunjukkan dan membuktikan manfaat kopi hitam, khususnya bagi kesehatan tubuh.
Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, kopi hitam dapat membawa manfaat bagi kesehatan berupa:
1. Menjaga kadar gula darah
Kandungan kafein tidak hanya baik untuk otak tetapi juga dapat menurunkan risiko penyakit. Mengonsumsi kopi hitam dapat membantu menjaga kadar gula darah. Karena kafein meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
2. Membantu menurunkan berat badan
Manfaat kopi lainnya bagi kesehatan adalah dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini terjadi karena kandungan kafeinnya. Kandungan tersebut mampu meningkatkan sistem metabolisme dan mempercepat proses pembakaran lemak. Hasilnya, penurunan berat badan bisa terjadi lebih cepat sehingga diet menjadi lebih mudah.
3. Menjaga kesehatan liver
Kopi hitam dapat menjaga kesehatan liver dan melindungi liver dari berbagai penyakit. Penelitian yang diterbitkan dalam World Liver Journal menunjukkan bahwa orang yang rutin minum kopi hitam memiliki risiko lebih rendah untuk meninggal akibat masalah liver. Minum satu cangkir kopi dikaitkan dengan risiko 15% lebih rendah, sedangkan minum empat cangkir kopi dikaitkan dengan risiko 71% lebih rendah. persentase risiko yang lebih rendah. memiliki masalah hati.
4. Mengurangi risiko kematian
Manfaat kopi yang sangat berharga adalah kemampuannya untuk meningkatkan kualitas hidup. Peminum kopi mungkin bisa hidup lebih lama dibandingkan orang yang tidak suka kopi.
Hal ini terlihat pada penelitian yang dipublikasikan di European Journal of Epidemiology, yang mengulas berbagai penelitian dan menyimpulkan dengan sebuah fakta. Oleh karena itu, meminum dua hingga empat cangkir kopi dapat menurunkan risiko kematian akibat usia dan berat badan.
5. Mencegah peradangan pada tubuh
Selain kafein, kopi juga mengandung Antioksidan yang dapat melindungi tubuh. akibat paparan radikal bebas. Kondisi ini dapat merusak sel dan jaringan dalam tubuh sehingga menyebabkan peradangan.
6. Mengelola gejala penyakit Parkinson
Konsumsi kopi dapat mengurangi risiko terkena penyakit Parkinson. Faktanya, mengonsumsi kopi hitam dapat membantu penderita penyakit Parkinson mengelola penyakitnya.
7. Menjaga kesehatan jantung
Konsumsi kopi juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi kopi hitam 3 hingga 5 kali lipat mengurangi risiko gangguan jantung sebesar 15%.
8. Meningkatkan energi
Manfaat kopi, kemampuannya untuk meningkatkan energi, sudah dikenal luas di masyarakat. Itu karena kopi hitam mengandung kafein, stimulan sistem saraf pusat yang dapat melawan kelelahan dan meningkatkan energi.
9. Mencegah depresi
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients Journal menemukan bahwa sekelompok orang yang minum empat cangkir kopi kopi sehari memiliki tingkat depresi yang lebih rendah dibandingkan kelompok yang minum satu cangkir.
Namun, masih diperlukan penelitian mengenai jumlah konsumsi kopi yang tepat untuk mengoptimalkan manfaat ini.
10. Meningkatkan daya ingat
Manfaat yang belum diketahui dari kopi kopi mungkin kurang membantu untuk meningkatkan daya ingat. Kandungan kafein pada kopi hitam mampu mengoptimalkan daya ingat dan konsentrasi. Pasalnya kafein mampu meningkatkan kemampuan otak dalam menyimpan ingatan jangka panjang.
11. Menjaga fungsi otak
Salah satu manfaat kopi hitam adalah mencegah penurunan fungsi otak. Tampaknya ramuan kopi dapat membantu mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan demensia. Namun tentunya Anda juga perlu menerapkan kebiasaan sehat lainnya untuk mengoptimalkan kesehatan otak Anda.*
Sumber: