Air Terjun Gajah Makmur Masih Dipadati Pengunjung

Pengunjung air terjun.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Destinasi wisata yang masih ramai dikunjungi hingga saat ini ialah Air Terjun yang berada di Desa Gajah Makmur (Sp 8), Kecamatan Malin Deman. 

Sejak libur hari raya Idul Fitri hingga kini pengunjung air terjun masih ramai. Akses masuk yang mudah dan tidak terlalu jauh dari permukiman warga membuat banyak pengunjung tertarik untuk datang ke lokasi air terjun. 

Jarak tempuh yang dibutuhkan hanya 40 menit dari Kecamatan Ipuh dan 20 menit dari Kecamatan Malin Deman. Akses jalan yang sangat baik karena telah dibangunnya jalan Inpres tahun 2023 membuat akses menuju lokasi semakin mudah. 

Mulai dari anak-anak hingga orang tua dapat mengakses lokasi air terjun. Kondisi air yang tenang tidak terlalu deras serta lokasi pemandian yang dangkal membuat anak-anak aman untuk bermain dan pengunjung nyaman berlama-lama di lokasi. 

Air terjun Sp 8 sendiri memiliki 2 tingkat, dimana pada tingkat 1 terdapat 1 sumber air terjun dengan volume air yang besar dan deras. Tingkatan 1 ini sangat cocok bagi orang dewasa yang ingin menikmati kesegaran air karena dibawah air terjun terdapat kolam pemandian dengan kedalaman kurang lebih 1 meter. Dand di tingkatan ke 2 volume air cukup rendah dan dangkal. 

Hingga kini, air terjun masih ramai dikunjungi warga baik dari Kecamatan Malin Deman maupun Kecamatan luar seperti Kecamatan Ipuh, Sungai Rumbai dan Air Rami. 

Tidak ada tarif yang dipatok oleh pengelola air terjun. Warga bisa masuk tanpa biaya apapun. Kendaraan roda empat dapat masuk sampai batas jalan atau persimpangan air terjun, sedangkan kendaraan roda dua dapat langsung sampai ke lokasi air terjun. 

Namun disayangkan, kurangnya kesadaran pengunjung untuk menjaga kebersihan. Banyak terlihat sampah-sampah plastik dan bekas makanan yang tercecer di lokasi air terjun. Keadaan ini tentu menganggu kenyaman dan keindahan air terjun. 

Diharapkan bagi pengunjung tidak membuang sampah sembarangan. Karena sampah-sampah plastik sisa pakai akan hanyut terbawa air dan mencemari lingkungan. Baiknya smpah yang dibawa pengunjung disusun rapi atau dibawa pulang kembali. Mungkin bagi pemerintah desa untuk dapat melakukan pengelolaan khusu bagi air terjun dan menyediakan tempat sampah untuk meminimalisir jumlah sampah yang berserakan.*

Tag
Share