Tenggorokan Kering dan Gatal Setelah Makan Lalapan Mentimun, Ini Penyebabnya

--

KORAN DIGITAL RM - Mentimun merupakan lalapan yang enak dimakan bersma nasi dalam keadaan mentah, lebih enak lagi kalau dicoletkan pada sambal atai saos.

Melalap timun dianggap sebagai makanan sehat karena mengandung banyak serat serta  vitamin, dan mineral. Hanya saja belum banyak yang mengetahui lalapan mentimun ternyata bisa membuat tenggorokan gatal dan kering?

Mentimun mengandung berbagai senyawa kimia alami yang disebut fitonutrien, seperti flavonoid, terpenoid, fenol, saponin, alkaloid, dan tanin. 

Senyawa-senyawa ini memiliki efek antioksidan, antiradang, antidiabetes, antibakteri, dan antivirus yang dapat mencegah dan mengobati berbagai penyakit.

BACA JUGA:Gaji Honda Hanya 10 Bulan, Pemda Terkesan Kesamping pendidikan

Namun, menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Universitas Gadjah Mada, mentimun juga mengandung senyawa yang disebut cucurbitacin. 

Cucurbitacin adalah senyawa yang memberikan rasa pahit pada mentimun. Cucurbitacin dapat merangsang reseptor rasa pahit pada lidah dan tenggorokan, sehingga menimbulkan sensasi kering dan gatal.

Selain itu, cucurbitacin juga dapat meningkatkan produksi asam lambung, yaitu cairan yang berfungsi untuk mencerna makanan di lambung. 

Jika asam lambung berlebihan, maka dapat menyebabkan iritasi pada dinding lambung dan menyebabkan gejala seperti nyeri ulu hati, mual, muntah, atau bahkan luka pada lambung.

BACA JUGA:Regulasi Operasional Mobil Ambulan Desa Tirta Mulya Dan Tirta Makmur Belum Dibahas

Untuk mengatasi tenggorokan kering akibat lalapan mentimun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:

  • Memilih mentimun yang tidak terlalu tua atau besar, karena biasanya mengandung cucurbitacin lebih sedikit.
  • Mencuci mentimun dengan baik sebelum mengonsumsinya, untuk menghilangkan kotoran atau pestisida yang mungkin menempel.
  • Mengupas kulit mentimun, karena biasanya cucurbitacin terkonsentrasi pada bagian kulit.

BACA JUGA:Desa Harus Indahkan Rekomendasi Monev

  • Mencampurkan mentimun dengan bahan lain yang bersifat basa atau netral, seperti susu, keju, atau roti.
  • Minum air putih setelah mengonsumsi mentimun, untuk membilas sisa-sisa cucurbitacin di mulut dan tenggorokan.
  • Mengonsumsi obat antasida yang dapat menetralkan kelebihan asam lambung.

Cucurbitacin adalah senyawa yang termasuk dalam kelompok triterpenoid, yaitu senyawa yang memiliki struktur kimia yang mirip dengan kolesterol. Cucurbitacin dapat ditemukan pada beberapa jenis tumbuhan, terutama yang termasuk dalam famili Cucurbitaceae, seperti mentimun, labu, melon, dan semangka.

Cucurbitacin memiliki beberapa fungsi bagi tumbuhan, seperti melindungi dari serangan hama, herbivora, dan patogen. Cucurbitacin juga berperan dalam proses reproduksi tumbuhan, seperti membantu penyerbukan dan pembentukan buah.

BACA JUGA:Desa Harus Indahkan Rekomendasi Monev

Namun, cucurbitacin juga memiliki efek toksik bagi manusia dan hewan, karena dapat mengganggu aktivitas enzim dan hormon. Cucurbitacin dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, diare, kram perut, demam, dehidrasi, dan keracunan darah. Dosis cucurbitacin yang mematikan bagi manusia adalah sekitar 2-3 gram.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi mentimun yang terlalu pahit, karena kemungkinan mengandung cucurbitacin yang tinggi. 

Jika Anda mengalami gejala keracunan akibat cucurbitacin, segera minum air putih yang banyak dan periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Lalapan mentimun memang memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan, juga dapat menimbulkan efek samping yang tidak baik bagi tubuh, seperti tenggorokan kering. 

BACA JUGA:Fisik 2023 Tuntas, Pemdes Sungai Lintang Segera Serahterima Bangunan

Hal ini disebabkan oleh kandungan cucurbitacin yang dapat merangsang reseptor rasa pahit dan meningkatkan produksi asam lambung. 

Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi lalapan mentimun dengan bijak dan seimbangkan dengan bahan lain yang bersifat basa atau netral. Jangan lupa juga untuk minum air putih yang cukup dan menjaga kebersihan mulut dan tenggorokan.

Sumber:

Tag
Share