Hama Tikus Resahkan Petani Ipuh

Hama Tikus Resahkan Petani Ipuh --

KORAN DIGITAL RM - Tikus merupakan salah satu musuh bagi para petani. Terlebih tikus sawah dapat menimbulkan kerugian hingga gagal panen pada budidaya padi. Pertumbuhan tunas buah padi menjadi sasaran para tikus sawah. Oleh karena itu, populasi tikus harus segera diatasi karena dapat merusak tumbuhan padi. 

Hamparan sawah di Desa Semundam, merupakan salah satu lokasi persawahan yang ada di Kecamatan Ipuh. Hamparan seluas 30 Hektare (Ha) tersebut ditanami padi oleh warga sejak awal Maret 2024. Asupan air hujan yang cukup membuat perkembangan padi cukup optimal.

Di Desa Semundam sendiri hama tikus sawah saat ini menjadi hama yang serius bagi para petani. Populasi tikus yang cepat berkembang membuat petani harus sigap mengatasi hama tikus. Saat ini padi-padi di hamparan sawah Desa Semundam telah memasuki masa pembuahan. Dimana padi-padi tersebut telah mengeluarkan buah dan mulai berisi.

BACA JUGA:Tahun Ini Program Ketahanan Pangan Tirta Makmur Fokus Ke Fisik

BACA JUGA:Camat Air Manjuto Bersama Insan Pers Goro Bersihkan Kerikil Berserak di Jalan Danau Nibung 

Hingga kini petani masih berupaya menghalau dan membasmi hama tikus dengan cara memberi racun tikus untuk mengurangi jumlah populasi tikus. Namun upaya pembasmian tikus hingga kini masih terus dilakukan. Karena tukus yang aktif pada malam hari membuat petani harus berupaya extra dalam pembasmian hama tikus. 

Rudi Hartono, salah satu petani padi Desa Semundam menyebutkan, pemberian racun tikus dilaksanakan secara rutin, bahkan untuk periode saat ini tidak hanya hama tikus yang mengancam melainkan ada hama walang sangit yang harus dibasmi. Pembasmian walang sangit biasanya dilakukan dengan penyemprotan racun hama. 

“Saat ini padi telah mulai berbuah, namun hama tikus juga mulai berkeliaran. Hama tikus menyerang pangkal buah padi jadi tikus merusak tumbuhan padi sehingga pembasmian tikus harus rutin dilaksanakan. Untuk hama padi saat ini tidak hanya tikus namun juga ada hama walang sangit yang harus dibasmi dengan cara disemprot racun,'' ungkap Rudi Hartono.

Diperkirakan masa panen padi akan dapat dilaksnakan sekitar bulan Juni dan Juli. Hingga kini petani masih harus rutin membasmi hama padi hingga musim panen tiba. Pemberian racun hama dilaksanakan secara mandiri oleh petani. Petani berharap hingga musim panen tiba padi-padi dapat tumbuh dengan baik dan hama-hama dapat teratasi.*

Tag
Share