Tahun Ini Program Ketahanan Pangan Tirta Makmur Fokus Ke Fisik

Reporter: Deni Saputra |

Editor: SAHAD |

Sabtu , 04 May 2024 - 16:58

Tahun Ini Tirta Makmur Fokus Bangun Jalan Dan Siring.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com – Beberapa desa yang memiliki lahan persawahan, mayoritas mengarahkan program ketahanan pangan Dana Desa (DD) ke pembangunan fisik. Salah satunya seperti Desa Tirta Makmur, Kecamatan Air Manjuto.

Dimana seperti tahun lalu, program ketahanan pangan DD 2024 kembali fokus ke fisik. Diantaranya pembangunan rabat beton Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 150 meter (m). Sekaligus Tembok Penahan Tanah (TPT) 46 m dan Siring Pasang sepanjang 30 m.

Kaur Keuangan Tirta Makmur, Kristianto Nugroho, SE mengatakan, memang hampir setiap tahun program ketahanan desa mereka mengarah ke pembangunan fisik. Hal tersebut berdasarkan usulan dari para warga. Adapun tujuannya supaya manfaatnya merata dirasakan seluruh kalangan warga desa.

Terlebih akses JUT desa mereka masih banyak yang rusak. Apalagi saat sering turun hujan, jalan menjadi licin dan sulit untuk dilewati. Sehingga para warga kerap mengeluh karena kesusahan mengeluarkan hasil pertanian.

“Sama seperti tahun sebelumnya, program ketahanan pangan DD kita tahun ini mengarah ke pembangunan fisik JUT,”katanya.

Selain itu, jika program ketahanan pangan diarahkan ke hewani ataupun hayati regulasinya cukup ribet. Terlebih jika hewan-hewan ketahanan pangan nantinya banyak yang mati. Selain itu sudah dipastikan akan membutuhkan waktu yang cukup lama sampai hewan ketahanan pangan merata terbagi ke seluruh warga.

Sebab dengan anggaran yang terbatas tentu pengelolaan ketahanan pangan hanya bisa dilakukan oleh beberapa kelompok warga. Selain itu, sebelum hewan ketahanan pangan disalurkan tentu para pengelola harus diberi bimbingan teknis.

“Hal tersebut berdasarkan kesepakatan para warga, sebab jika ke hewani ataupun hayati manfaatnya lama bisa merata ke seluruh warga,”tambahnya.

Oleh sebab itu, berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut para warga dan unsur desa terkait lainnya sepakat ketahanan pangan tahun ini kembali ke pembangunan fisik.

Sehingga kedepan akses pertanian yang ada di wilayah Tirta Makmur bisa lebih baik. Sehingga bisa meningkatkan perekonomian para warga. Apalagi lahan persawahan di Tirta Makmur juga cukup banyak.

“Dengan akses JUT yang bagus tentu memudahkan para petani sehingga bisa meningkatkan perekonomian merekan,”tutupnya.*

tahun ini program ketahanan pangan tirta makmur fokus ke fisik                             
radarmukomukobacakoran.com – beberapa desa yang memiliki lahan persawahan, mayoritas mengarahkan program ketahanan pangan dana desa (dd) ke pembangunan fisik. salah satunya seperti desa tirta makmur, kecamatan air manjuto.
dimana seperti tahun lalu, program ketahanan pangan dd 2024 kembali fokus ke fisik. diantaranya pembangunan rabat beton jalan usaha tani (jut) sepanjang 150 meter (m). sekaligus tembok penahan tanah (tpt) 46 m dan siring pasang sepanjang 30 m. 
kaur keuangan tirta makmur, kristianto nugroho, se mengatakan, memang hampir setiap tahun program ketahanan desa mereka mengarah ke pembangunan fisik. hal tersebut berdasarkan usulan dari para warga. adapun tujuannya supaya manfaatnya merata dirasakan seluruh kalangan warga desa.
terlebih akses jut desa mereka masih banyak yang rusak. apalagi saat sering turun hujan, jalan menjadi licin dan sulit untuk dilewati. sehingga para warga kerap mengeluh karena kesusahan mengeluarkan hasil pertanian. 
“sama seperti tahun sebelumnya, program ketahanan pangan dd kita tahun ini mengarah ke pembangunan fisik jut,”katanya.
selain itu, jika program ketahanan pangan diarahkan ke hewani ataupun hayati regulasinya cukup ribet. terlebih jika hewan-hewan ketahanan pangan nantinya banyak yang mati. selain itu sudah dipastikan akan membutuhkan waktu yang cukup lama sampai hewan ketahanan pangan merata terbagi ke seluruh warga.
sebab dengan anggaran yang terbatas tentu pengelolaan ketahanan pangan hanya bisa dilakukan oleh beberapa kelompok warga. selain itu, sebelum hewan ketahanan pangan disalurkan tentu para pengelola harus diberi bimbingan teknis. 
“hal tersebut berdasarkan kesepakatan para warga, sebab jika ke hewani ataupun hayati manfaatnya lama bisa merata ke seluruh warga,”tambahnya.
oleh sebab itu, berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut para warga dan unsur desa terkait lainnya sepakat ketahanan pangan tahun ini kembali ke pembangunan fisik.
sehingga kedepan akses pertanian yang ada di wilayah tirta makmur bisa lebih baik. sehingga bisa meningkatkan perekonomian para warga. apalagi lahan persawahan di tirta makmur juga cukup banyak. 
“dengan akses jut yang bagus tentu memudahkan para petani sehingga bisa meningkatkan perekonomian merekan,”tutupnya.*

Tag

Share