Dua Kali Kalahkan Vietnam, Rangking FIFA Indonesia Melesat

Skuad timas Indonesia.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Tim Nasional (Timnas) sepakbola Indonesia senior berhasil mengalahkan Timnas Vietnam 2 kali berturut-turut. 

Kemenangan pertama terjadi pada 21 Maret, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0.

Kemenangan kedua terdapat saat Timnas Indonesia melawat ke kandang Vietnam pada 26 Maret, dengan skor 3-0. 

Dengan kemenangan ini, Indonesia mendapatkan tambahan poin 30,04. Secara keseluruhan Indonesia mengemas 1102,7 poin, dan menduduki peringkat ke-134 FIFA.

Dalam rilis ranking FIFA terbaru, Kamis 4 April 2024, peringkat FIFA Indonesia naik delapan peringkat, yang sebelumnya berada di peringkat ke-142. Naik delapan peringkat, merupakan kenaikan tertinggi dibandingkan negara-negara lainnya. 

Selain Indonesia, ada beberapa negara yang mengalami kenaikan rangking FIFA paling tinggi. 

Afganistan berhasil naik tujuh peringkat ke posisi 115 dunia. Dan Libya naik enam peringkat ke posisi 114 dunia. 

Sebaliknya, setelah 2 kali kalah dari Indonesia, peringkat FIFA Vietnam turun 10 peringkat. Dari peringkat 105 menjadi peringkat 115. 

Penurunan peringkat terjadi, karena Vietnam kehilangan 30,04 poin. 

Dalam sejarah persepakbolaan Indonesia, rangking tertinggi yang pernah diduduki Indonesia adalah rangking 87 dunia. Hal itu terjadi pada tahun 1998, atau biasa disebut era 1990-an. Era ini bisa disebut era emas sepak bola Indonesia. 

Pada era tahun 2000-an, peringkat FIFA Indonesia masih bertahan dalam 100 besar dunia. 

Momen terburuk terjadi pada tahun 2015. Ketika itu, Indonesia mendapatkan sanksi dari FIFA. Sanksi disebabkan adanya konflik antara PSSI dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga. 

Akibatnya Timnas Indonesia harus absen berlaga di ajang internasional. Baik di lingkup AFC maupun FIFA. Akibatnya rangking Indonesia terjun bebas ke-179. 

Rangking di FIFA kembali naik sejak Timnas Indonesia dilatih oleh pelatih asal Korea, Shi Tae-yong. Peluang untuk terus naik masih terbuka lebar. Pasalnya Indonesia masih mengikuti kualifikasi piala dunia Zona Asia.*

Tag
Share