Kantor Desa Air Berau Mulai Dibuka Pemberhentian Kades Masih Proses

Reporter: Dedi Sumanto |

Editor: SAHAD |

Senin , 01 Apr 2024 - 17:55

Situasi kantor Desa Air Berau dihari pertama dibuka pasca disegel oleh warga.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Setelah disegel oleh BPD dan Lembaga Adat atas nama warga desa lebih kurang sekitar 10 hari, akhirnya mulai Senin,(1/4) kemarin kantor Desa Air Berau Kecamatan Pondok Suguh (Ponsu) Mukomuko Bengkulu, kembali dibuka oleh BPD dan Lembaga Adat.

Mulai sejak Senin kemarin, semua jajaran perangkat Desa Air Berau masuk ke kantor seperti biasa. Kecuali Kepala Desa (Kades) dan perangkat yang benar-benar izin. Demi untuk pelayanan masyarakat Desa Air Berau, segel kantor desa tersebut dibuka langsung oleh BPD dan Lembaga Adat. Namun, masyarakat Desa Air Berau yang diwakili oleh BPD dan Lembaga Adat tetap menunggu proses pemberhentian Kades dari Kabupaten Mukomuko.

Sekretaris Desa (Sekdes) Air Berau, Anita Sustiana saat dikonfirmasi membenarkan bahwa kantor desa air berau mulai dari sekarang sudah buka seperti biasa. Bagi masyarakat yang membutuhkan surat pengantar dari desa dan surat menyurat lain sebagainya sekarang sudah bisa di kantor desa. Ia mengaku dihari pertama kantor desa buka pasca disegel oleh masyarakat ini. Kades memang belum masuk ke kantor, selain itu Kaur Keuangan juga tidak masuk ke kantor karena cuti melahirkan.

“Ya, mulai hari ini (kemarin red) kantor desa kita Air Berau sudah buka seperti biasa. Saya masuk ke kantor mulai dari pagi hingga jam pulang kantor pukul 16.00 WIB,” kata Anita.

Lanjutnya, Dana Desa (DD) tahap I Desa Air Berau sekarang ini sudah masuk ke Rekening Kas Desa (RKD). Kegiatan yang harus dipercepat mereka realisasikan yaitu penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Karena warga yang ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tahun 2024 ini, adalah warga yang benar&benar kurang mampu dan membutuhkan bantuan tunai tersebut. Karena warga yang ditetapkan menjadi KPM BLT-DD ini adalah warga yang termasuk dalam dikategori miskin ekstrim, tetapi tidak mendapat bantuan sosial dari pemerintah.

“Kita berupaya sebelum lebaran BLT-DD yang bersumber dari DD tahap I bisa disalurkan,” ucapnya.*

kantor desa air berau mulai dibuka pemberhentian kades masih proses                            radarmukomukobacakoran.com - setelah disegel oleh bpd dan lembaga adat atas nama warga desa lebih kurang sekitar 10 hari, akhirnya mulai senin,(1/4) kemarin kantor desa air berau kecamatan pondok suguh (ponsu) mukomuko bengkulu, kembali dibuka oleh bpd dan lembaga adat.
mulai sejak senin kemarin, semua jajaran perangkat desa air berau masuk ke kantor seperti biasa. kecuali kepala desa (kades) dan perangkat yang benar-benar izin. demi untuk pelayanan masyarakat desa air berau, segel kantor desa tersebut dibuka langsung oleh bpd dan lembaga adat. namun, masyarakat desa air berau yang diwakili oleh bpd dan lembaga adat tetap menunggu proses pemberhentian kades dari kabupaten mukomuko.
sekretaris desa (sekdes) air berau, anita sustiana saat dikonfirmasi membenarkan bahwa kantor desa air berau mulai dari sekarang sudah buka seperti biasa. bagi masyarakat yang membutuhkan surat pengantar dari desa dan surat menyurat lain sebagainya sekarang sudah bisa di kantor desa. ia mengaku dihari pertama kantor desa buka pasca disegel oleh masyarakat ini. kades memang belum masuk ke kantor, selain itu kaur keuangan juga tidak masuk ke kantor karena cuti melahirkan.
“ya, mulai hari ini (kemarin red) kantor desa kita air berau sudah buka seperti biasa. saya masuk ke kantor mulai dari pagi hingga jam pulang kantor pukul 16.00 wib,” kata anita.
lanjutnya, dana desa (dd) tahap i desa air berau sekarang ini sudah masuk ke rekening kas desa (rkd). kegiatan yang harus dipercepat mereka realisasikan yaitu penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (blt-dd). karena warga yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat (kpm) tahun 2024 ini, adalah warga yang benar&benar kurang mampu dan membutuhkan bantuan tunai tersebut. karena warga yang ditetapkan menjadi kpm blt-dd ini adalah warga yang termasuk dalam dikategori miskin ekstrim, tetapi tidak mendapat bantuan sosial dari pemerintah.
“kita berupaya sebelum lebaran blt-dd yang bersumber dari dd tahap i bisa disalurkan,” ucapnya.*

Tag