Kanwil DJPb Bengkulu Gelar Townhall Meeting Bersama Satker di Mukomuko, Tiga Desa Raih Penghargaan Pengelolaan

Penyerahan penghargaan kepada tiga desa terbaik sistem informasi desa oleh Kanwil DJPb Bengkulu, Mohammad Irfan Surya.-Sahad-Radar Mukomuko

koranrm.id – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bengkulu, Mohammad Irfan Surya, SE., M.Si., menggelar townhall meeting bersama sejumlah Satuan Kerja (Satker) mitra KPPN Mukomuko. Acara berlangsung di Aula Pandan Wangi, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Mukomuko, Kamis (27/11/2025).

Kegiatan ini dihadiri berbagai perwakilan Satker, di antaranya Polres Mukomuko, Unit Pengelolaan Bandar Udara (UPBU) Mukomuko, Pengadilan Negeri, Kementerian Agama Mukomuko, serta sejumlah instansi lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, KPPN Mukomuko memberikan penghargaan kepada tiga desa terbaik dalam pengelolaan Sistem Informasi Desa. Tiga desa tersebut adalah Desa Lubuk Sanai Dua dan Desa Rawa Mulya di Kecamatan XIV Koto, serta Desa Selagan Jaya di Kecamatan Kota Mukomuko. Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Kanwil DJPb Bengkulu, Mohammad Irfan Surya.

Irfan Surya menyampaikan apresiasi kepada para penerima penghargaan serta berharap pencapaian tersebut dapat menjadi motivasi bagi desa lainnya.

“Selamat, pertahankan kinerja yang sudah baik ini,” ujarnya.

Kepala Desa Rawa Mulya, Nodo, mengungkapkan rasa bangganya karena desanya berhasil meraih penghargaan tersebut. Namun, ia juga menyampaikan keprihatinannya terkait kondisi kantor desa yang dinilai sudah tidak layak akibat usia bangunan yang mencapai puluhan tahun. Ia menyebut dana desa tidak dapat digunakan untuk rehabilitasi kantor desa.

“Sebagai desa zona integritas, kami perangkat desa miris melihat kantor desa. Kami ingin rehab, tapi DD tidak boleh digunakan untuk itu,” kata Nodo.

Sementara itu, Kepala KPPN Mukomuko, Wahyu Budiarso, SE., LLM., menjelaskan bahwa townhall meeting merupakan forum terbuka untuk memperkuat komunikasi antara pimpinan dan seluruh pemangku kepentingan. Forum ini memungkinkan terjadinya dialog langsung, termasuk sesi tanya jawab untuk memberikan umpan balik, menyampaikan ide, atau mengklarifikasi isu-isu strategis.

“Pertemuan ini berfokus pada penyampaian informasi strategis, pembaruan penting, serta isu-isu yang memengaruhi organisasi. Tujuannya untuk meningkatkan transparansi, memperkuat budaya organisasi, serta menyelaraskan pemahaman antara manajemen dan tim,” jelas Wahyu.

Acara berlangsung interaktif dan diharapkan semakin memperkuat sinergi antara KPPN Mukomuko dan seluruh satuan kerja mitra.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan