Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York City

koranrm.id — Kota New York mencatat sejarah baru dalam dunia politik Amerika Serikat setelah Zohran Mamdani, politisi muda keturunan Asia Selatan, terpilih sebagai wali kota Muslim pertama dalam sejarah kota metropolitan terbesar di AS.

Pemilihan wali kota New York digelar pada Selasa, 4 November 2025, dan hasil resmi diumumkan sehari kemudian. Mamdani, yang sebelumnya dikenal sebagai anggota Majelis Negara Bagian New York dari Partai Demokrat, berhasil mengalahkan pesaing kuatnya, mantan gubernur Andrew Cuomo, dalam pemilihan yang disebut sebagai salah satu kontestasi paling bersejarah di kota itu.

Mamdani, berusia 34 tahun, lahir di Kampala, Uganda, dari keluarga keturunan India-Uganda. Ia kemudian menetap di Queens, New York, dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial, advokasi perumahan rakyat, serta gerakan keadilan sosial.

“Kemenangan ini bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi kemenangan bagi seluruh warga New York yang percaya bahwa keberagaman adalah kekuatan kita,” ujar Mamdani dalam pidato kemenangannya di Union Square, New York, Rabu (5/11/2025).

Sebagai wali kota terpilih, Mamdani berjanji untuk membawa kebijakan yang berfokus pada keterjangkauan perumahan, transportasi publik yang efisien, dan reformasi kepolisian yang adil dan transparan. Ia juga menegaskan komitmennya terhadap nilai-nilai inklusif, dengan menyatakan bahwa New York harus tetap menjadi “rumah bagi semua bangsa, agama, dan keyakinan.”

Profil Singkat

• Nama Lengkap: Zohran Kwame Mamdani

• Usia: 34 tahun (lahir 1991, Kampala, Uganda)

• Keturunan: India–Uganda

• Partai: Partai Demokrat

• Jabatan Sebelumnya: Anggota Majelis Negara Bagian New York (Queens District)

• Jabatan Baru: Wali Kota New York City (terpilih 2025)

• Agama: Islam

Signifikansi

Pemilihan Zohran Mamdani sebagai wali kota New York City merupakan tonggak besar dalam sejarah politik Amerika Serikat. Ia tidak hanya menjadi wali kota Muslim pertama di kota terbesar dan paling berpengaruh di AS, tetapi juga orang keturunan Asia Selatan pertama serta wali kota termuda dalam sejarah modern New York.

Kemenangan Mamdani menunjukkan semakin kuatnya representasi komunitas Muslim dan imigran dalam sistem demokrasi Amerika, sekaligus mencerminkan perubahan sosial-politik menuju keberagaman dan inklusivitas di tingkat pemerintahan kota.