Tingkatnya Kualitas SDM, Petani dan Peternak di Lubuk Sanai Tiga Diberi Pelatihan
Tingkatnya Kualitas SDM, Petani dan Peternak di Lubuk Sanai Tiga Diberi Pelatihan.-Deni Saputra-Radar Mukomuko
koranrm.id – Pemerintah Desa Lubuk Sanai Tiga, Kecamatan XIV Koto, menggelar pelatihan kelompok pertanian dan peternakan. Pelatihan itu mengusung tema “Penguatan Peran Kelompok Tani Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional”. Berlangsung di aula kantor desa setempat. Pada Selasa 4 Oktober 2025. Secara garis besar, tujuan dari pelatihan ini memperkuat kerjasama antar pelaku pertanian dan peternakan, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Setidaknya ada tiga narasumber yang dihadirkan, perwakilan dari beberapa instansi. Narasumber pertama Jasman, ST, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Mukomuko. Selanjutnya perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko.
Kades Lubuk Sanai Tiga, Kurniadi, mengatakan, baru-baru ini pihaknya menggelar pelatihan bidang pemberdayaan masyarakat. Pelatihan itu, yakni soal pertanian dan peternakan. Adapun tema yang diangkat, penguatan peran kelompok tani dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Terlebih saat ini ketahanan pangan di Lubuk Sanai III, berupa hewani dan hayati, tanama jagung. Maka melalui pelatihan ini, diharapkan program ketahanan pangan berjalan lebih baik.
“Kegiatan yang baru kami laksanakan, yakni pelatihan penguatan peran kelompok tani dan peternak dalam upaya meningkatkan kualitas SDM,”tuturnya.
Lebih dari itu, pelatihan pertanian dan peternakan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani. Sehingga para petani, peternak bisa mengelola pertani dan ternak secara modern, efisien, dan berkelanjutan. Kedepan diharapkan para petani dan peternak mampu menerapkan inovasi dan teknologi tepat guna, mengoptimalkan potensi Sumber Daya Alam (SDA), serta meningkatkan kualitas dan produktivitas.
“Sehingga pengetahuan para petani dan peternak bisa terus bertambah, serta mampu beradaptasi dengan teknologi mengembangkan berbagai inovasi,”sambungnya.
Kemudian melalui pelatihan ini, pemerintah desa juga memacu semangat wirausaha di bidang agribisnis, memperkuat kerja sama antar pelaku pertanian dan peternakan. Dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Guna memaksimalkan pelatihan, narasumber yang dihadirkan perwakilan dari berbagai instansi yang membidangi tentang desa, pertanian dan peternakan.
“Kami juga berkerjasama dengan berbagai instansi untuk menjadi narasumber, mulai dari TAPM, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian,”tutupnya.