Panitia Pilkades Tunggal Jaya Siapkan Skenario Antisipasi Hasil Imbang

Hari Ini Pilkades PAW

koranrm.id — Proses demokrasi tingkat desa kembali bergulir di Kecamatan Teras Terunjam. Hari ini, Rabu (5/11/2025), masyarakat Desa Tunggal Jaya melaksanakan Pemilihan Kepala Desa Pergantian Antar Waktu (Pilkades PAW) yang digelar di aula kantor desa mulai pukul 07.30 hingga 13.00 WIB.

Ketua Panitia Pilkades Tunggal Jaya, Agus Pitono, S.Pd.I, menyampaikan bahwa seluruh persiapan telah mencapai tahap akhir. Panitia telah memastikan kesiapan lokasi, perlengkapan, serta daftar pemilih tetap yang berjumlah 232 orang, terdiri dari perwakilan lembaga desa dan unsur masyarakat.

“Insya Allah Pilkades siap digelar hari ini. Semua sudah kami siapkan, mulai dari logistik hingga tata tertib pemilihan,” ujar Agus saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (4/11/2025) malam.

Agus menambahkan, seluruh tahapan berjalan tanpa kendala berarti dan kondisi masyarakat tetap kondusif meskipun ada perbedaan dukungan antarwarga.

“Sejauh ini suasana desa aman dan tertib. Warga saling menghormati pilihan masing-masing, dan itu yang paling penting,” tuturnya.

Sebagai langkah antisipasi, panitia juga telah menyiapkan skenario pemilihan putaran kedua apabila terjadi hasil imbang atau perolehan suara sama antara dua calon dengan suara terbanyak.

“Sesuai dengan tata tertib yang telah disepakati, jika dua calon memperoleh suara terbanyak yang sama, maka akan dilaksanakan pemilihan ulang hanya untuk dua calon tersebut dengan jumlah pemilih yang sama,” jelas Agus.

Pilkades PAW Desa Tunggal Jaya diikuti oleh tiga calon kepala desa, masing-masing:

1. Sandra Harian Tama, S.Pt. (Nomor urut 1)

2. Rismanaji, S.IP. (Nomor urut 2)

3. Tri Andrianto (Nomor urut 3)

Pemilihan ini menjadi momentum penting bagi warga Tunggal Jaya dalam menentukan sosok pemimpin baru yang akan melanjutkan roda pemerintahan desa hingga akhir masa jabatan. Panitia berharap seluruh proses berjalan lancar, aman, dan menjunjung tinggi asas demokrasi yang jujur serta transparan.