Kades Keluhkan Lambannya Pencairan ADD
Kades Keluhkan Lambannya Pencairan ADD--
KORAN DIGITAL RM - Selasa 26 Maret 2024, berlangsung Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024.
Bertempat di aula gedung Badan Perencanaan Penelitian, Pembangunan dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), Jln. Imam Bonjol, komplek perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko. Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko.
Sebagian besar pesertanya adalah delegasi kecamatan. Dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Mukomuko ini, setiap kecamatan mengirimkan 6 orang delegasi. Terdiri dari camat, Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) serta tokoh masyarakat sebanyak 4 orang. Tokoh masyarakat ini, pada umumnya diisi oleh Kades.
BACA JUGA:Sertijab Sekretaris Satpol-PP, Iskameri Bersiap tinggalkan Air Dikit
Musrenbangkab berlangsung sekitar 4 jam. Mulai pukul 09.30 WIB dan berakhir pukul 13.30 WIB.
Acara yang dibuka oleh Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA, CPI dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama seremonial, pembukaan.
Sesi kedua pemaparan oleh para narasumber. Dan sesi terakhir tanya jawab.
Dalam sesi tanya jawab ini, peserta begitu antusias. Ada yang mengajukan pembangunan di wilayahnya, ada juga yang "Curhat".
BACA JUGA:KPPN Sudah Salurkan DD untuk 90 Desa
Pertanyaan lain datang dari delegasi Kecamatan Air Dikit, Burhan Dahri. Ada 2 poin yang disampaikan Burhan Dahri. Pertama menyampaikan kondisi bronjong pengaman abrasi yang mulai rusak. Kedua mempertanyakan lambatnya pencairan Alokasi Dana Desa (ADD).
Salah seorang delegasi dari Kecamatan Air Dikit, Sahad, menyampaikan uneg-unegnya (Curhat, red) karena dari tahun ke tahun, tepatnya sudah sekitar 15 tahun, usulan dari desanya tidak kunjung direalisasikan.
Menanggapi keluhan dari peserta Musrenbangkab, Asisten I, Haryanto, SKM menjelaskan beberapa hal.
Kata Haryanto, lambatnya proses pencarian ADD disebabkan gangguan pada aplikasi. Gangguan ini bukan hanya di Mukomuko, tapi secara nasional.
"Aplikasi sedang gangguan. Satu hari, hanya bisa input 1 desa. Kalau kondisi normal, 1 desa bisa input 30 desa, bahkan lebih. Mohon bersabar," ujar Haryanto.