Megawati Hangestri Kehilangan Gaji Rp 4,7 Miliar Usai Putus Kontrak dengan Klub Turki
Megawati Hangestri Pertiwi, rela kehilangan gaji miliaran rupiah dari BBSK demi membela Timnas.-Sahad-Radar Mukomuko
koranrm.id – Bintang voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, harus merelakan potensi pendapatan fantastis setelah kontraknya dengan klub Turki, Manisa BBSK, resmi berakhir. Pemutusan kontrak dilakukan atas kesepakatan bersama tanpa adanya pembayaran kompensasi, membuat Megawati kehilangan potensi gaji senilai sekitar Rp 4,7 miliar per musim.
Megawati sebelumnya sempat dikabarkan akan memperkuat Manisa BBSK, klub peserta Liga Voli Turki, setelah tampil impresif bersama Red Sparks di Liga Korea Selatan musim lalu. Namun, kerja sama tersebut tidak berlanjut setelah sang pemain tidak kembali ke Turki sesuai tenggat waktu yang telah disepakati.
Menurut keterangan resmi klub, kontrak berakhir tanpa kompensasi finansial. Artinya, Megawati tidak dikenai denda, tetapi juga tidak menerima sisa gaji dari kontraknya di Manisa BBSK.
“Kontrak dengan Megawati Hangestri telah berakhir tanpa adanya pembayaran kompensasi,” tulis pihak Manisa BBSK dalam pernyataannya.
Meski rincian kontrak tidak diumumkan secara resmi, bayaran pemain asing di Liga Voli Turki seperti Manisa BBSK umumnya mencapai 250 ribu Euro atau sekitar Rp 4,7 miliar per musim. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan gajinya di Red Sparks musim sebelumnya yang berkisar USD 150.000 (sekitar Rp 2,4 miliar).
Pemutusan kontrak ini terjadi setelah Megawati memilih untuk membela tim Bank Jatim dalam ajang Livoli Divisi Utama 2025, sekaligus bersiap memperkuat Timnas Voli Putri Indonesia.
Dengan berakhirnya kontrak tersebut, Megawati tidak hanya kehilangan peluang tampil di salah satu liga terbaik dunia, tetapi juga potensi penghasilan miliaran rupiah yang telah menantinya di Turki.