4 Item Pembangunan Fisik DD TA 2025 Air Bikuk Diserah Teerimakan
Kegiatan serah terima bangunan fisik TA 2025 di Desa Air Bikuk.-Dedi Sumanto-Radar Mukomuko
koranrm.id - Pemerintah Desa Air Bikuk Kecamatan Pondok Suguh, saat ini sudah merampungkan semua kegiatan yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2025. Baik kegiatan pembangunan fisik maupun kegiatan non fisik. Khusus untuk kegiatan fisik kemarin Kamis,(30/10) Pemerintah Desa Air Bikuk langsung melaksanakan serah terima ke masyarakat.
Adapun bangunan fisik yang diserahterimakan yaitu, peningkatan Jalan usaha tani, kemudian bangunan gorong-gorong, bangunan sumur bor 4 titik dan pembangunan ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Desa Air Bikuk. Semua bangunan tersebut sudah selesai 100 persen. Dan sudah dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Air Bikuk sebagai sasaran pemanfaat.
Kepala Desa (Kades) Air Bikuk, Aleston, mengatakan, pihaknya mengapresiasi kinerja jajaran Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan tersebut.
Karena mereka sudah menuntaskan semua pekerjaan tersebut sesuai dengan target dan perencanaan yang sudah ditetapkan. Sebelum bulan November, 4 item bangunan yang bersumber dari DD TA 2025 ini sudah selesai 100 persen. Dan sudah diserahkan ke masyarakat melalui anggota BPD.
"Ya, hari ini kita melaksanakan musyawarah dalam rangka serah terima bangunan fisik yang bersumber dari DD TA 2025. Penyerahan bangunan fisik tersebut disaksikan oleh Camat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pendamping desa dan tokoh masyarakat," kata Aleston Kamis,(39/10).
Terkait dengan volume bangunan fisik ini lanjut Aleston, sebelum dilakukan serah terima sudah dilakukan opname atau pengecekan langusng oleh Pendamping teknis infrastruktur atau pembuat desain gambar dan RAB bangunan. Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, tidak ada bagian volume bangunan yang kurang. Semua bangunan dikerjakan seusai dengan desain gambar dan RAB yang sudah ditetapkan dalam APBDes. Tidak ada temuan volume bangunan yang kurang dan tidak ada juga temuan volume yang melebihi desain gambar dan RAB yang sudah ditetapkan.
"Sebelum bangunan ini diserahkan ke masyarakat, semua volume bangunan sudah kita diukur oleh pendamping desa dan TPK termasuk anggota BPD juga hadir langsung. Semua sudah sesuai dengan perencanaan yang ditetapkan," paparnya.
Ditambahkan Aleston, setelah banguna ini diserahkan ke masyarakat, pihaknya dari Pemdes berharap masyarakat bisa menjaga dan merawat bangunan ini secara swadaya.
Kalau ada kerusakan ringan masyarakat harus melakukan rehab secara swadaya. Karena setelah bangunan ini diserahkan ke masyarakat, Pemdes tidak memiliki anggaran khusus untuk merehab bangunan tersebut. Kecuali dialokasikan lagi anggarannya melalui DD.
"Kalau buka kita yang jaga dan merawat bangunan ini siapa lagi. Okeh karena itu, kita minta kepada semua masyarakat selaku pemanfaat bangunan ini bisa merawat bangunan ini secara swadaya," tambahnya.