Siswi SMP IT Al Fatih Mukomuko Raih Juara 1 Lomba Menulis Cerpen Tingkat Provinsi Bengkulu

Siswi SMP IT Al Fatih Mukomuko Raih Juara 1 Lomba Menulis Cerpen Tingkat Provinsi Bengkulu.-Sahad-Radar Mukomuko

koranrm.id – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh dunia pendidikan Kabupaten Mukomuko. Salah satu siswi SMP IT Al Fatih Mukomuko, Ansri Wahyuni Putri, berhasil meraih Juara 1 Lomba Menulis Cerpen Berbahasa Bengkulu Dialek Mukomuko dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2025.

Kegiatan bergengsi ini digelar oleh Balai Bahasa Provinsi Bengkulu dan berlangsung di Asrama Haji Kota Bengkulu pada 25–27 Oktober 2025. FTBI merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk menumbuhkan minat literasi dan meningkatkan kemampuan berbahasa di kalangan pelajar, sebagai bagian dari upaya menyongsong Indonesia Emas 2045.

Kepala SMP IT Al Fatih Mukomuko, Noto Sudarsono, S.Pd., Gr., membenarkan prestasi yang diraih siswinya tersebut saat ditemui awak media. Ia menjelaskan bahwa Ansri Wahyuni Putri ditunjuk mewakili Kabupaten Mukomuko setelah melalui proses seleksi di tingkat kabupaten.

“Setelah siswi kami terpilih untuk mewakili Mukomuko, kami langsung menunjuk salah satu guru pembimbing untuk memberikan pelatihan intensif. Waktunya memang cukup singkat, tapi kami berusaha maksimal agar hasilnya terbaik. Alhamdulillah, kerja keras itu berbuah manis. Siswi kami berhasil meraih Juara 1 dan mengharumkan nama sekolah serta Kabupaten Mukomuko,” ujar Noto dengan bangga.

Lomba menulis cerpen ini menitikberatkan pada penggunaan bahasa daerah, khususnya dialek Mukomuko. Cerpen karya Ansri dinilai unggul karena mampu memadukan keindahan bahasa daerah dengan pesan moral yang kuat tentang nilai budaya dan kehidupan masyarakat lokal.

Prestasi ini juga mendapat perhatian dari berbagai pihak, salah satunya tokoh muda Kabupaten Mukomuko, Alhadi Hidayat, SE. Ia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan yang dinilai mampu menumbuhkan kembali semangat literasi di tengah gempuran teknologi digital.

“Di era digital saat ini, minat membaca dan menulis di kalangan generasi muda mulai menurun. Kegiatan seperti FTBI ini sangat penting untuk menyeimbangkan perkembangan teknologi dengan kemampuan literasi dan komunikasi,” ungkap Alhadi.

Ia juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Mukomuko dapat mengadakan kegiatan serupa di tingkat lokal, sehingga lebih banyak pelajar dapat mengasah kemampuan menulis dan berbahasa daerah.

“Saya bangga dan terharu atas prestasi ini. Selamat untuk Ansri Wahyuni Putri, pihak sekolah, serta seluruh pembina yang telah berjuang. Semoga ini menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya untuk terus berkarya dan mencintai bahasa daerah,” tutupnya.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa generasi muda Mukomuko memiliki potensi besar dalam dunia literasi, sekaligus memperlihatkan bahwa bahasa daerah tetap hidup dan relevan di tengah kemajuan zaman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan