Walau Bawa Pulang Program, DL Bareng Bupati, Wabup dan Sekda Masih Disorot
Walau Bawa Pulang Program, DL Bareng Bupati, Wabup dan Sekda Masih Disorot.-Amris-Radar Mukomuko
koranrm.id - Dalam beberapa hari yang lalu, Bupati Mukomuko H.Choirul Huda,SH bersama Wakil Bupati Rahmadi AB dan Sekda Drs.H. Marjohan berada di Jakarta dalam rangka memperjuangkan berbagai program untuk daerah. Bahkan kabarnya, dari kunjungan ke Kantor Pusat Perum Bulog tiga pejabat teras Mukomuko tersebut bakal sukses membawa pulang proyek pembangunan strategis bernilai miliaran yaitu, pembangunan Gedung Bulog di Kabupaten Mukomuko.
Ketiganya juga sempat audiensi dengan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia di Kantor Kementrian LH. Pada kesempatan ini, bupati, wabup dan sekda melobi sejumlah usulan bantuan, mulai dari armada truk pengangkut sampah dan mesin pencacah sampah, hingga program rehabilitasi hutan dan lahan kritis, termasuk peningkatan sarana prasarana lingkungan di kawasan padat penduduk.
Namun demikian, keberangkatan tiga pejabat utama Kabupaten Mukomuko secara bersama-sama tetap mendapat sorotan hingga kritikan, seperti yang ramai di media sosial. Menurut pendapat berbagai pihak, pimpinan tidak patut meninggalkan daerah secara bersamaan, harus ada yang tinggal jaga gawang untuk memastikan kondisi pemerintahan berlangsung stabil dan program daerah tetap berjalan.
Salah seorang tokoh Mukomuko yang juga dosen Fakultas Hukum Unib, H.Hamdani Maakir,SH,M.Hum mengaku memantau informasi yang viral di media sosial, terkait 3 serangkat pimpinan daerah melakukan DL bersama-sama. Bahkan ia di kiriman pesan serta komentar dari beberapa orang di Mukomuko, terkait dengan hal ini.
Menurutnya secara aturan undang-undang, kemungkinan ini tidak ada larangan untuk melakukan Dinas luar atau meninggalkan daerah bersama-sama. Namun secara kepatutan ini jelas tidak elok, karena membuat daerah mengalami kekosongan kepemimpinan yang punya kebijakan.
"Secara peraturan tidak ada larangan, hanyo mungkin secara kepaturan dan etika pemerintahan tidak elok," katanya.
Diketahui dari rilis akun media sosial Prokopim Mukomuko, Selasa 7 oktober 2025, Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko didampingi Sekda menghadiri Audiensi dengan Kementerian Lingkungan Hidup. Rombongan Bupati Mukomuko disambut langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq di ruang kerjanya. Dalam pertemuan tersebut, Bupati menyampaikan sejumlah usulan bantuan, mulai dari armada truk pengangkut sampah dan mesin pencacah sampah, hingga program rehabilitasi hutan dan lahan kritis, pengelolaan sampah terpadu, serta peningkatan sarana prasarana lingkungan di kawasan padat penduduk.
Bupati juga menyoroti pentingnya penguatan peran masyarakat dalam pengelolaan bank sampah dan ekowisata berbasis hutan rakyat, yang dinilai sejalan dengan arah kebijakan KLHK menuju pembangunan berkelanjutan.
Menteri Hanif Faisol Nurofiq menyambut baik aspirasi tersebut dan menyampaikan komitmen Kementerian untuk terus mendukung Kabupaten Mukomuko dalam berkomitmen menjaga lingkungan.
Pertemuan akrab ini menjadi bukti nyata sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan Indonesia yang lebih bersih, hijau, dan lestari.
Juga dalam postingan berbeda, akun media sosial facebook Prokopim Mukomuko menginformasikan kunjungan resmi tiga pimpinan daerah ini ke Kantor Pusat Perum Bulog. Dalam pertemuan tersebut, Bupati diterima langsung oleh Direktur Utama Perum Bulog, bersama jajaran direksi, antara lain Dir SDM & Umum Prof. Sudarsono Hardjosukarto, Kadiv Umum Joko Pamungkas, dan Kadiv Hublem Epi Sulandari.
Pertemuan ini membahas pembangunan Gedung Bulog di Kabupaten Mukomuko, proyek strategis dengan nilai investasi puluhan miliar. Hebatnya lagi, Mukomuko menjadi satu-satunya kabupaten yang dipercaya Bulog untuk pembangunan gedung baru di Provinsi Bengkulu, sekaligus menjadi pemilik gedung yang dibangun Bulog ke-4 secara nasional.